Harianesia , Pilihan Editor

Buya Syafii Maarif Wafat Hari Ini, Simak Profil Tokoh Muhammadiyah yang Pernah Menjadi Guru Desa

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Buya Syafii Maarif Wafat Hari Ini, Simak Profil Tokoh Muhammadiyah yang Pernah Menjadi Guru Desa
Buya Syafii Maarif Wafat Hari Ini, Simak Profil Tokoh Muhammadiyah yang Pernah Menjadi Guru Desa
HARIANE – Buya Syafii Maarif wafat pada hari Jum’at, 27 Mei 2022 pada pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya menghembuskan napas terakhirnya di usia 86 tahun.
Buya Syafii Maarif wafat karena sakit yang telah dideritanya. Meninggalnya Buya Syafii menyisakan duka yang mendalam, tidak hanya bagi warga Muhammadiyah tapi juga bangsa Indonesia dan seluruh umat Islam pada umumnya.
Buya Syafii Maarif wafat menjadi trending pada mesin pencarian Google, dan profil Buya Syafii Maarif menjadi banyak dicari warganet.
BACA JUGA : BREAKING NEWS! Buya Syafii Maarif Wafat Hari Ini, Muhammadiyah dan Bangsa Indonesia Berduka

Profil singkat Buya Syafii Maarif wafat hari ini

Dilansir dari laman Youtube Silvi Hong, diketahui bahwa Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif dikenal sebagai tokoh dan pemikir Islam di Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute.
Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dipanggil Buya Syafii adalah seorang cendikiawan dan ulama yang lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935.
Ahmad Syafii Maarif merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Ma’rifah Rauf Datuk Rajo Malayu dan Fathiyah.
Jenjang pendidikannya dimulai pada tahun 1943 saat dimasukkan ke sekolah rakyat (SR) di Sumpur Kudus. Buya Syafii menyelesaikan pendidikannya di SR pada tahun 1947.
Selanjutnya dia belajar agama di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Sumpur Kudus.
Sayang karena beban ekonomi, Buya Syafii tidak dapat meneruskan sekolahnya beberapa tahun. Dia kembali bersekolah di tahun 1950 di Madrasah Muallimin Muhammadiyah di Balai Tangah, Lintau untuk menempuh pendidikan sampai kelas tiga.
Kemudian, Buya mulai merantau ke Jawa dan akhirnya bisa menempuh pendidikan di Madrasah Mualimmin Muhammadiyah Yogyakarta.
Ads Banner

BERITA TERKINI

TNI AD Bangun 10 Sumur Bor di Gunungkidul, KSAD Maruli Simanjuntak: Bentuk Balas ...

TNI AD Bangun 10 Sumur Bor di Gunungkidul, KSAD Maruli Simanjuntak: Bentuk Balas ...

Rabu, 28 Mei 2025
Motor Menabrak Truk di Gunungkidul, Pengendara Alami Sejumlah Luka

Motor Menabrak Truk di Gunungkidul, Pengendara Alami Sejumlah Luka

Rabu, 28 Mei 2025
Pengamanan di Bandara YIA Diperketat Jelang Kedatangan Presiden Perancis

Pengamanan di Bandara YIA Diperketat Jelang Kedatangan Presiden Perancis

Rabu, 28 Mei 2025
51 KK Warga Sleman Terima Bantuan Kebencanaan

51 KK Warga Sleman Terima Bantuan Kebencanaan

Rabu, 28 Mei 2025
Persiapan Puncak Haji 2025, Pasangan Jemaah yang Terpisah Akan Digabung

Persiapan Puncak Haji 2025, Pasangan Jemaah yang Terpisah Akan Digabung

Rabu, 28 Mei 2025
Tak Kunjung Pulang, Lansia Ditemukan Tenggelam di Sungai Makmur Kedurus Surabaya

Tak Kunjung Pulang, Lansia Ditemukan Tenggelam di Sungai Makmur Kedurus Surabaya

Rabu, 28 Mei 2025
Polda DIY Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tipikor Penyewaan TKD Maguwoharjo

Polda DIY Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tipikor Penyewaan TKD Maguwoharjo

Rabu, 28 Mei 2025
Jadwal Penerbangan 16 Kloter Jemaah Haji Berangkat 29 Mei 2025

Jadwal Penerbangan 16 Kloter Jemaah Haji Berangkat 29 Mei 2025

Rabu, 28 Mei 2025
Manfaatkan Lahan Kritis, PT PLN dan Pemprov DIY Jalin Kerjasama Kembangkan Tanaman Multifungsi ...

Manfaatkan Lahan Kritis, PT PLN dan Pemprov DIY Jalin Kerjasama Kembangkan Tanaman Multifungsi ...

Rabu, 28 Mei 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Rabu 28 Mei 2025 Turun Rp 28.000 ...

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Rabu 28 Mei 2025 Turun Rp 28.000 ...

Rabu, 28 Mei 2025