Berita

Gletser Swiss Mencair, 2022 Jadi Tahun Terburuk Dalam Sejarah: Ini Dampaknya

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Gletser Swiss Mencair, 2022 Jadi Tahun Terburuk Dalam Sejarah: Ini Dampaknya
Gletser Swiss Mencair, 2022 Jadi Tahun Terburuk Dalam Sejarah: Ini Dampaknya
Hanya dalam dua minggu selama musim panas, 800 juta ton salju dan es hilang, setara dengan es batu dengan panjang sisi sekitar satu kilometer.
Pada 2021, meskipun hujan salju lebat di musim dingin dan musim panas yang relatif sejuk, gletser Swiss kehilangan 1% volumenya. Meskipun ini adalah penurunan terkecil sejak 2013.
Sejak era pra-industri, suhu di Swiss telah meningkat hampir 2° Celcius, dua kali lipat rata-rata global.
Pada tingkat ini, setengah dari 1.500 gletser Alpen termasuk gletser Aletsch yang megah, situs warisan UNESCO akan hilang dalam 30 tahun ke depan.
Dan jika tidak ada yang dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, semua gletser di Swiss dan Eropa berisiko mencair hampir seluruhnya pada akhir abad ini, para peneliti memperingatkan.
Salah satu skenario terburuk meningkatnya risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Danau yang terbentuk di dalam gletser berisiko tumpah ke bawah pemukiman masyarakat, memusnahkan desa dan infrastruktur.
Dan dengan menipisnya es serta lapisan permafrost, pegunungan menjadi kurang stabil.
Dengan mencairnya gletser, Swiss juga kehilangan cadangan air utama, yang diperkirakan mengandung cukup air minum untuk penduduk Swiss selama 60 tahun.
Situasi di Eropa bisa lebih memburuk, terutama di wilayah yang terletak ratusan kilometer dari Pegunungan Alpen.
Karena kontribusi yang lebih rendah dari pencairan salju dan gletser, aliran sungai besar Eropa Rhone, Rhine, Danube, dan Po dapat berkurang secara signifikan di musim panas.
Penurunan aliran sungai dan danau akan mempersulit perjalanan air dan transportasi barang di wilayah Swiss.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025
Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Sabtu, 26 Juli 2025