Gletser Swiss Mencair, 2022 Jadi Tahun Terburuk Dalam Sejarah: Ini Dampaknya
Untuk fenomena besar gletser, tumpukan salju terjadi pada awal November di musim dingin 2021/2022.
Namun, bongkahan itu langsung menghilang di semua ketinggian sekitar satu bulan lebih awal dari biasanya.
Melansir dari laman Glamos pusat pemantauan gletser. musim dingin yang lalu menghasilkan sangat sedikit salju, terutama di dataran tinggi Swiss dan di Swiss Selatan.
Salju sangat sedikit di lereng selatan Pegunungan Alpen, terutama di Ticino dan daerah Simplon.
Di banyak daerah, hampir tidak ada hujan salju di bawah ketinggian 1.600 m. Di beberapa stasiun pengukuran di Ticino, rata-rata kedalaman salju yang tercatat adalah yang terendah sejak pengukuran dimulai pada 1.959.
Di atas 2.000 m, kedalaman rata-rata salju di lereng selatan Pegunungan Alpen hanya sekitar setengah dari tingkat biasanya.
Di lereng utara dan di Engadine, sekitar 70 hingga 100 persen dari angka normal jangka panjang (1991-2020).
Jaringan Pemantauan Gletser Swiss (GLAMOS) dibiayai oleh Kantor Federal untuk Lingkungan (FOEN), Kantor Federal Meteorologi dan Klimatologi MeteoSwiss dalam kerangka kerja GCOS Swiss dan Akademi Ilmu Pengetahuan Swiss dan swisstopo.