HARIANE – Momen Idul Adha 2025 ini, Kabupaten Gunungkidul kembali menerima ribuan ekor kambing kurban dari yayasan asal Singapura. Hewan kurban tersebut kemudian dibagikan ke masjid dan musala yang ada di sejumlah kapanewon (kecamatan).
Pada Idul Adha kali ini, sebanyak 1.611 ekor kambing dan 9 ekor sapi dibagikan ke 300 masjid di seluruh wilayah Gunungkidul, terutama ke daerah yang selama ini kekurangan hewan kurban.
Direktur Yayasan Attawasol Insaniyah, Ustaz Dr. Leyaked Ali, mengatakan bahwa sekitar empat tahun terakhir, warga Singapura yang berkurban melalui yayasannya secara rutin menyalurkan domba ke Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan lintas negara.
"Kami mengumpulkan dana dari warga Singapura, kemudian dibelikan domba untuk disalurkan ke beberapa daerah," kata dia saat penyerahan hewan kurban di Lapangan Kwarasan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Jumat (6/6/2025).
Mantan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan bahwa penyaluran hewan kurban dari masyarakat Singapura ini merupakan bentuk kerja sama dan hubungan baik dari berbagai pihak.
Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir, kerja sama antara yayasan dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terjalin sangat erat. Adapun penyaluran hewan kurban ini menyasar masjid-masjid yang belum memiliki cukup hewan kurban.
“Ini adalah bentuk sinergi bersama yang kami harap bisa terus berlanjut, tidak hanya dalam kegiatan kurban, tetapi juga kegiatan sosial lainnya,” ujar Sunaryanta saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Salah seorang penerima hewan kurban, Rofi’i, mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas bantuan dari yayasan asal Singapura tersebut. Di wilayahnya, hewan kurban sangat terbatas, padahal jumlah penerimanya cukup banyak.
“Saya bersyukur sekali, tahun ini masjid di kampung kami akhirnya bisa menyembelih kambing kurban. Biasanya tidak ada,” kata Rofi’i, warga Kecamatan Rongkop.****