Berita , D.I Yogyakarta
Gus Nahdhy Dikabarkan Maju di Pilkada Sleman, Begini Kata Sekjen Samawi
HARIANE - Ketua Umum Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), Muhammad Nahdhy atau Gus Nahdhy dikabarkan akan meramaikan kontestasi Pilkada 2024 sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Kabupaten Sleman.
Kabar tentang bakal majunya Gus Nahdy di Pilkada 2024 sebagai Bacabup Sleman itu dibenarkan sekretaris Samawi DIY, Fauzi Ahmad.
"Kabarnya memang begitu (maju di Pilkada 2024). Tapi saya juga belum tahu kepastiannya karena belum konfirmasi langsung pada beliau," kata Fauzi, Senin, 20 Mei 2024.
Menurut Fauzi, banyak elemen masyarakat, terutama dari kalangan pesantren dan kepemudaan yang mengharap Gus Nahdy maju sebagai Bacabup Sleman.
Untuk diketahui Gus Nahdhy adalah seorang santri yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP IPNU pada periode 2012-2015. Ia juga dipercaya untuk memimpin PW IPNU DIY di periode 2009-2012.
Gus Nahdhy pun aktif di berbagai organisasi lain seperti DPD KNPI DIY, Forum Silaturahmi Pesantren DIY, dan Majelis Silaturahmi Generasi Muda Pesantren DIY.
Selain itu, Gus Nahdhy ialah salah satu cucu dari KH. Mufid Mas’ud, Pendiri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA) di Kabupaten Sleman.
"Kalau di kalangan pesantren dan aktivis muda, sudah banyak yang membicarakan dan siap menyatakan dukungan. Tapi kita juga harus menunggu kepastiannya, apakah benar mau maju atau tidaknya," terangnya.
Saat ditanya, partai politik apa yang akan mengusung Gus Nahdhy, Fauzi mengakui belum tahu. Sejauh ini, informasi yang dia dapatkan belum sampai ke ranah itu.
"Belum. informasi yang kita dapat belum sampai kesana," imbuhnya.
Sebagai santri Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Yogyakarta, Gus Nahdhy menempuh pendidikan di Jurusan Tafsir dan Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian Gus Nahdy melanjutkan studinya di Magister Manajemen pendidikan Universitas Sarjana Wiyata.
Selama menjabat sebagai ketua umum samawi, ia aktif turun ke daerah-daerah se-Indonesia untuk mengkampanyekan Prabowo-Gibran, khususnya di kalangan muda NU.