Berita , Pilihan Editor
Hari Bumi Sedunia Jatuh pada 22 April, Berikut Bukti Nyata Perubahan Iklim Bumi yang Diungkapkan NASA
Melania Citra Pertiwi
Hari Bumi Sedunia Jatuh pada 22 April, Berikut Bukti Nyata Perubahan Iklim Bumi yang Diungkapkan NASA
HARIANE - Hari bumi sedunia jatuh pada 22 April dirayakan oleh berbagai negara di dunia. Hari bumi ini merupakan wujud rasa kesadaran berbagai negara mengenai permasalahan yang ada di bumi.
Hari bumi sedunia jatuh pada 22 April merupakan gerakan lingkungan modern yang sudah ada dari tahun 1970.
Hari bumi sedunia jatuh pada 22 April juga diperingati oleh mesin pencarian Google yang mengubah lambangnya dengan transformasi keadaan bumi dulu dan sekarang.
Salah satu dampak permasalahan di bumi yang sedang terjadi adalah perubahan iklim. Dilansir kanal Youtube Info BMKG, penyebab perubahan iklim yaitu proses industrialisasi, pembakaran fosil dari kendaraan bermotor, penggundulan hutan, dan perubahan tataguna lahan.
Penyebab perubahan iklim lainnya yaitu penggunaan klorofluorokarbon atau CFC untuk lemari es atau pendingin ruangan, penggunaan aerosol seperti pengharum ruangan, deodorant, anti nyamuk, dan lainnya.
BACA JUGA : Hari Bumi Sedunia 2022 Jatuh Pada 22 April, Aksi Berikut Harus DilakukanBukti perubahan iklim yaitu terjadinya kenaikan tinggi muka laut hingga menyebabkan wilayah pantai berkurang, meningkatnya suhu di beberapa daerah, meningkatnya terjadi hujan ekstrem hingga menyebabkan banjir, dan meningkatnya penyebaran wabah penyakit serta mencairnya es dikutub. Dilansir kanal Youtube TomoNews Indonesia, kini perubahan iklim di dunia sedang terjadi dengan adanya tanda-tanda seperti mencairnya es di kutub, angin topan dan badai yang lebih kuat, banjir bandang di berbagai tempat, serta kekeringan yang ekstrem. Dengan adanya perubahan iklim tersebut maka NASA meluncurkan situs web Images of Change yang berisi dokumentasi dan penjelasan berbagai tempat dengan kondisi sebelum dan sesudah terjadinya perubahan iklim.