HARIANE - Perahu nelayan Pantai Sadeng, Gunungkidul dikabarkan hilang kontak sejak melaut pada Jumat, 17 Mei 2024 sore.
Dilaporkan oleh Sar Wilayah Operasi I DIY bahwa perahu jukung tersebut mengangkut 2 nelayan, terdiri dari 1 tekong dan 1 ABK.
"2 Nelayan 1 Tekong dan 1 ABK perahu jukung pantai sadeng berangkat aktivitas melaut pada hari Jumat, 17 mei 2024 Pukul 16.00," rilisnya melalui Instagram.
Namun hingga Sabtu, 18 Mei 2024, perahu tersebut masih belum menepi.
"Hingga siang hari ini Sabtu, 18 mei 2024 pagi Belum juga menepi," lanjut rilis tersebut.
Sementara itu, menurut Komandan KP XXIV-1003 Ditpolairud DIY, Bripka Dian Surahman menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan terkait perahu nelayan hilang kontak dari Agung 45 (Pemilik Kapal) yang juga anggota Sarsatlinmas Rescue Istimewa Wil Ops I.
Perahu jukung GAMA PUTRA 01 tersebut mengangkut Samuri (sebagai tekong) dan Pardi (ABK).
Kedua korban yang belum kembali dari melaut sejak Jumat sore tersebut diketahui tidak membawa HP.
"Kami sudah menerima laporan tersebut dan segera mengoordinasikan upaya pencarian dan pertolongan. Kami mohon bantuan kapal-kapal yang melewati wilayah tersebut untuk berkontribusi dalam upaya pencarian dan pertolongan," ungkap Dian Surahman.
Dalam upaya pencarian perahu nelayan tersebut, pihak Ditpolairud DIY bekerjasama dengan Satpolairudres Gunungkidul dan Sarsatlinmas Rescue Istimewa wilayah Ops I.
"Upaya pencarian dan penyelamatan korban hilang akan terus dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak demi keselamatan nelayan kita," tandas Dian Surahman terkait perahu nelayan Pantai Sadeng yang hilang kontak. ****