Berita

Iran Serang Israel Lewat Jalur Udara, Puluhan Rudal Menyala di Langit Tel Aviv

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Iran Serang Israel
Iran Serang Israel Lewat Jalur Udara, Puluhan Rudal Menyala di Langit Tel Aviv. (Foto: Instagram/Bangonimcare)

HARIANE - Timur tengah kembali berkecamuk usai Iran serang Israel menggunakan rudal hingga Drone tanpa awak mereka, Minggu, 14 April 2024. Video serangan tersebut viral di media sosial dan jadi perbincangan masyarakat dunia.

Berdasarkan warta dari Al Jazeera, serangan Iran tersebut merupakan serangan balasan atas tewasnya panglima perang Iran di wilayah Suriah. Iran telah meluncurkan ratusan rudal dan drone dalam serangan langsung pertamanya di wilayah Israel, sebagai serangan balasan dan melukai seorang gadis berusia tujuh tahun dan menyebabkan kerusakan kecil di fasilitas militer Israel.

Serangan pada Sabtu malam tersebut memicu sirene serangan udara di kota-kota di seluruh Israel, termasuk di Tel Aviv dan Yerusalem Barat, dan ledakan terdengar ketika pertahanan udara Israel mencegat proyektil tersebut.

Menurut rilis resmi Militer Israel, salvo Iran terdiri dari lebih dari 300 “drone pembunuh, rudal balistik, dan rudal jelajah”, tetapi 99 persen berhasil dicegat, dengan bantuan pasukan Amerika Serikat dan Inggris.

Peluncuran tersebut dilakukan dari Iran, serta dari Irak dan Yaman. Pihak berwenang mengatakan seorang gadis di Israel selatan terluka oleh pecahan peluru dari pesawat tak berawak yang diberhasil dilumpuhkan. 

Penyebab Iran Serang Israel

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengkonfirmasi serangan tersebut, dengan mengatakan pihaknya meluncurkan drone dan rudal di bawah operasi “Janji Sejati” sebagai bagian dari hukuman atas “kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah” pada tanggal 1 April.

Serangan di Damaskus itu menewaskan 12 orang, termasuk dua jenderal senior di pasukan elit Quds IRGC. Namun, pihak Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.

Eskalasi ini terjadi enam bulan setelah perang Israel di Gaza, yang telah meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah. 

Saat ini Iran, Irak, Yordania dan Lebanon mengumumkan penutupan sementara wilayah udara mereka. Sementara Suriah dikutip dari Reuters juga menyiagakan sistem pertahanan darat ke udara Pantsir buatan Rusia di sekitar Damaskus dan pangkalan-pangkalan utama.****

1
EDITOR:
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025