Berita
Iran Serang Israel Lewat Jalur Udara, Puluhan Rudal Menyala di Langit Tel Aviv
HARIANE - Timur tengah kembali berkecamuk usai Iran serang Israel menggunakan rudal hingga Drone tanpa awak mereka, Minggu, 14 April 2024. Video serangan tersebut viral di media sosial dan jadi perbincangan masyarakat dunia.
Berdasarkan warta dari Al Jazeera, serangan Iran tersebut merupakan serangan balasan atas tewasnya panglima perang Iran di wilayah Suriah. Iran telah meluncurkan ratusan rudal dan drone dalam serangan langsung pertamanya di wilayah Israel, sebagai serangan balasan dan melukai seorang gadis berusia tujuh tahun dan menyebabkan kerusakan kecil di fasilitas militer Israel.
Serangan pada Sabtu malam tersebut memicu sirene serangan udara di kota-kota di seluruh Israel, termasuk di Tel Aviv dan Yerusalem Barat, dan ledakan terdengar ketika pertahanan udara Israel mencegat proyektil tersebut.
Menurut rilis resmi Militer Israel, salvo Iran terdiri dari lebih dari 300 “drone pembunuh, rudal balistik, dan rudal jelajah”, tetapi 99 persen berhasil dicegat, dengan bantuan pasukan Amerika Serikat dan Inggris.
Peluncuran tersebut dilakukan dari Iran, serta dari Irak dan Yaman. Pihak berwenang mengatakan seorang gadis di Israel selatan terluka oleh pecahan peluru dari pesawat tak berawak yang diberhasil dilumpuhkan.
Penyebab Iran Serang Israel
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengkonfirmasi serangan tersebut, dengan mengatakan pihaknya meluncurkan drone dan rudal di bawah operasi “Janji Sejati” sebagai bagian dari hukuman atas “kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah” pada tanggal 1 April.
Serangan di Damaskus itu menewaskan 12 orang, termasuk dua jenderal senior di pasukan elit Quds IRGC. Namun, pihak Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.
Eskalasi ini terjadi enam bulan setelah perang Israel di Gaza, yang telah meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Saat ini Iran, Irak, Yordania dan Lebanon mengumumkan penutupan sementara wilayah udara mereka. Sementara Suriah dikutip dari Reuters juga menyiagakan sistem pertahanan darat ke udara Pantsir buatan Rusia di sekitar Damaskus dan pangkalan-pangkalan utama.****