HARIANE - Konflik Iran Israel sedang mengalami peningkatan dalam 24 jam terakhir yang ditandai dengan serangan ratusan rudal Iran ke wilayah udara Israel pada Sabtu, 13 April 2024.
Ratusan rudal kiriman Iran tersebut dinyatakan berhasil ditangkis sebagian besar yang dibantu oleh sistem pertahanan udara dari Amerika Serikat dan sekutu.
Konflik Iran Israel tersebut merupakan perluasan dari konflik antara Hamas dengan Israel yang pada 1 April 2024 lalu kedubes Iran di Damaskus, Suriah mendapatkan serangan mendadak dari Israel.
Iran menyebut kiriman rudal ke wilayah udara Israel itu adalah bentuk dari pertahanan diri yang legal dan tidak bermaksud untuk memperluas konfik.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri RI memberikan beberapa imbauan kepada WNI yang berada di Israel dan Iran, maupun kepada WNI yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Timur Tengah.
Melalui siaran pers, Kemlu menginformasikan bahwa atas respon konfilk Iran Israel, beberapa negara Timur Tengah memutuskan untuk membatasi atau meutup wilayah udara untuk penerbangan komersial maupun penerbangan lainnya.
Oleh karena itu, bagi WNI yang punya rencana perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit di banda negara-negara Timur Tengah, sebaiknya mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan dan menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan info terkini soal penerbangan.
Diketahui saat ini negara di Timur Tengah yang menutup wilayah udaranya untuk penerbangan komersial adalah Yordania, Irak, dan Lebanon.
Kemlu juga mengimbau kepada seluruh WNI yang memiliki rencana untuk bepergian ke Iran maupun ke Israel sebaiknya ditunda terlebih dahulu.
Sementara itu, mengantisipasi memanasnya konflik Iran Israel yang bisa mengancam keamanan di kawasan Timur Tengah, Kemlu terus melakukan komunikasi dengan KBRI Tehran, KBRI Amman, maupun perwakilan RI lainnya di kawasan tersebut.
Kementerian Luar Negeri RI mencatat, saat ini ada sebanyak 115 WNI yang berada di Israel yang mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv, dan Arava.
Sedangkan sebanyak 376 WNI saat ini menetap di Iran yang mayoritas merupakan pelajar atau mahasiswa di kota Qom.