Berita , Jateng
Istri Potong Alat Kelamin Suami di Solo Menyesali Perbuatannya, Mengaku Masih Sayang
Oleh karena itu, tersangka memutuskan untuk menyusul suaminya guna membahas persoalan tersebut.
Namun ketika sampai di Sukoharjo, sempat terjadi keributan dan tersangka mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari mertua dan kakak suaminya.
Puncaknya ketika tersangka merasa diusir oleh keluarga suaminya, lalu suaminya menjatuhkan talak kepada dirinya dengan alasan keluarganya yang tidak setuju dengan hubungan keduanya, hingga tersangka diperintahkan untuk kembali ke Bali.
Tersangka mengakui bahwa ia memiliki niat pemotongan terhadap alat kelamin suaminya. Sebab dalam perjalanan menuju terminal, tersangka sempat membeli pisau cutter.
Tersangka juga mengaku menyesali perbuatannya dan merasa masih sayang dengan suami sehingga usai melakukan tindak kejahatan tersebut, dirinya bertanggung jawab dengan membalut luka korban dengan daster.
Kemudian tersangka membopong korban ke lantai 1 penginapan, berlari mencari ambulans, dan meminta bantuan dari resepsionis agar dapat membawa suaminya ke rumah sakit.
Sementara itu, Polresta Surakarta mengungkapkan kronologi kejadian yang bermula ketika tersangka ditalak dan diminta untuk kembali ke Bali oleh korban dengan alasan keluarga kandungnya yang kurang setuju dengan hubungan keduanya.
Ketika telah sampai ke terminal usai diantar kakak suaminya, tersangka ternyata berkeinginan untuk bertemu dengan korban di salah satu penginapan di Solo guna melepas rindu.
Beberapa jam kemudian sekira pukul 04.30 WIB, ketika sang suami sedang tertidur lelap, pelaku melancarkan aksi pemotongan alat kelamin korban dengan pisau cutter yang dibeli tersangka dalam perjalanan ke terminal.
Demikian pengakuan istri potong alat kelamin suami di Solo yang menyatakan telah menyesali perbuatannya dan merasa masih sayang dengan suaminya. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com