Berita

Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M, Ajudan Pribadi Minta Maaf : Saya Sangat Menyesal

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Ajudan Pribadi Minta Maaf
Dalam koferensi pers, Ajudan Pribadi minta maaf dan ungkapkan rasa penyesalannya. (Foto:Youtube/Intens Investigasi)

HARIANE - Setelah kabar ditangkapnya Ajudan Pribadi oleh pihak kepolisian, akhirnya Ajudan Pribadi minta maaf dan muncul dalam konferensi pers pada Rabu, 15 Maret 2023.

Selebgram Ajudan Pribadi atau Muhamad Akbar Peta Baharudin telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan dana senilai Rp 1,3 M.

Adapun penipuan dan penggelapan yang dilakukan berupa penjualan dua mobil mewah fiktif dengan tipe Toyota Land Cruiser dan Mercedez Bens.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan uang, berikut ketahui modus yang dilakukan oleh Ajudan Pribadi kepada korban.

Modus Ajudan Pribadi Lakukan Penipuan dan Penggelapan

Motif Ajudan Pribadi melakuakan penipuan dan penggelapan uang diungapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Komber Syahduddi dalam konferensi pers.

“Modus operandi daripada tindak pidana yang dilakukan oleh terlapor adalah terlapor menghubungi korban dengan maksud untuk menawarkan dua unit mobil mewah,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat.

Kemudian setelah korban melakukan pembayaran ternyata mobil tidak kunjung ada dan diserahkan kepada korban. Atas peristiwa tersebut korban pun merasa di rugikan dan melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat.

Pernyataan Ajudan Pribadi Minta Maaf 

Dalam konferensi pers yang diadakan di Polres Jakarta Barat pada Rabu, 15 Maet 2023, Ajudan Pribadi menyesali perbuatannya di hadapan publik usai ditetapkan sebagai tersangka.

Sambil terbata-bata, dirinya mengungkapkan permintaan maafnya dan berhadap perkara hukumnya bisa segera selesai.

“Saya sangat menyesali (perbuatan) dan insyaallah selesai secepatnya. Dan saya minta maaf sekali lagi,” ungkapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB