Olahraga
Jelang UFC 302: Dustin Poirier Pertimbangkan Pensiun Jika Gagal Kalahkan Islam Makhachev
HARIANE - Jelang UFC 302, Dustin Poirier memberikan pernyataan mengejutkan. "The Diamond" mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia mixed martial arts (MMA) jika gagal mengalahkan Islam Makhachev pada laga perebutan gelar UFC Lightweight yang akan digelar Sabtu, 1 Juni 2024.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS Sports, Poirier mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi memiliki energi untuk memulai dari awal dan mendaki tangga peringkat sekali lagi jika kalah.
"Saya tidak akan melakukannya lagi. Saya sudah terlalu lama berada di dunia ini. Saya siap untuk menjadi ayah dan suami yang lebih hadir di rumah," ujar Poirier.
Poirier, yang dikenal dengan pukulannya yang mematikan, juga berbicara tentang persiapannya melawan Makhachev.
Ia mengakui bahwa gaya bertarung Dagestani yang dimiliki Islam Makhachev dan mentornya, Khabib Nurmagomedov, adalah salah satu yang paling sulit dihadapi.
"Gaya ini adalah yang paling menyulitkan bagi saya. Saya harus memastikan pertarungan tetap di posisi berdiri dan tidak terjebak dalam pertarungan di lantai," tambahnya.
Meskipun Poirier berada di bawah tekanan besar, ia merasa berada dalam kondisi mental yang baik dan siap menghadapi tantangan ini.
Ia juga menyadari bahwa pertarungan ini mungkin menjadi kesempatan terakhirnya untuk meraih gelar juara UFC Lightweight yang selama ini diimpikannya.
"Ini mungkin saatnya untuk menyelesaikan cerita saya dengan indah, menjadi juara dunia setelah 30, 31 pertarungan di UFC. Namun, saya juga harus siap menerima kenyataan jika hasilnya tidak sesuai harapan," ujar Poirier dengan tegas.
Keputusan Poirier untuk pensiun jika kalah tentunya akan menambah tensi dan tekanan dalam pertarungan melawan Makhachev.
Para penggemar MMA di seluruh dunia tentu menantikan apakah Poirier mampu mengatasi rintangan terakhir ini atau akan mengakhiri karier gemilangnya dengan kepala tegak, meski tanpa gelar juara.****