HARIANE - Jembatan Srandakan lama kembali ambrol untuk kedua kalinya pada Selasa, 18, Februari, 2025. Panewu Srandakan, Sarjiman menyebut ambrolnya jembatan tersebut karena faktor usia.
"Karena memang usia jembatan yang sudah sekitar 100 tahun, tapi sekarang kan sudah ada jembatan baru," ucapnya.
Dikatakannya, setelah adanya jembatan baru, jembatan lama sudah tidak difungsikan lagi. Sehingga, dua kali kejadian jembatan ambrol dipastikan tidak ada masyarakat yang melintas.
Sarjiman menyebut, tidak ada rencana perbaikan untuk jembatan Srandakan lama. Mengingat, jembatan tersebut sudah lama tidak difungsikan.
"Iya betul. Kan dari tahun 2000 sejak dengkleng (miring), tidak diperbaiki tapi dibuatkan yang baru. Nah, kecuali belum ada jembatan yang baru itu (perbaikan) bisa," katanya.
Sarjiman menilai yang terpenting saat ini adalah bagaimana Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) memastikan keamanan jembatan Srandakan baru.
"Menurut saya sekarang tinggal bagaimana mengamankan jembatan Srandakan 2 itu yang terpenting, dan itu yang melakukan dari BBWSO," ucapnya.****