HARIANE - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka World Water Forum ke-10 pada Senin, 20 Mei 2024.
Kegiatan yang digelar di Nusa Dua, Bali itu diselenggarakan mulai 18 hingga 25 Mei 2024 mendatang.
Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri pada acara pembukaan tersebut, diantaranya Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono dan Menlu Retno Marsudi.
Setelah prosesi pemberian penghargaan oleh Presiden World Water Council, Jokowi kemudian menyampaikan pidato.
Dalam pidatonya, ia mengaku bangga bisa menjadi tuan rumah ajang pertemuan bertaraf internasional yang diikuti oleh puluhan negara.
"Suatu kehormatan bagi Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Forum Air Sedunia yang ke-10 untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan," katanya, dilansir dari siaran YouTube Setpres RI.
Jokowi kemudian mengatakan bahwa lebih dari 72 persen permukaan bumi tertutup air, tetapi hanya 1 persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi.
Bahkan di 2050, 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi paling rentan mengalami kekeringan.
Maka dari itu air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga.
"Tanpa air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. No water, no life, no growth," ungkap Jokowi.