Berita , Olahraga , D.I Yogyakarta

Juara Dunia di Kejuaraan World Supersport, Aldi Satya Mahendra Ternyata Sudah Jadi Pebalap Sejak Kecil

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Juara Dunia di Kejuaraan World Superbike, Aldi Satya Mahendra Ternyata Sudah Jadi Pebalap Sejak Kecil
Aldi Satya Mahendra usai berfoto di podium memenangkan kejuaraan WorldSSP300, Jerez, Spanyol, Minggu, 20, Oktober, 2024 lalu. Foto/Instagram/Aldisatya.

HARIANE - Pebalap asal, Pajangan, Bantul, Aldi Satya Mahendra sukses membawa nama Indonesia ke kancah internasional setelah memenangkan kejuaraan dunia balap motor.

Ia memastikan diri menjadi juara dunia FIM Supersport 300 World Championship, setelah finis di posisi ketiga, sehingga meraih poin terbanyak di balapan tersebut yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu, 20, Oktober, 2024 lalu.

Diceritakan sang ibunda, Dessy Prasanti, anak keduanya itu mengawali karir sebagai pebalap sejak usia tujuh tahun. Hidup di lingkungan orangtua mantan pebalap motor, Aldi sudah dikenalkan dengan dunia otomotif sejak kecil.

"Dari umur enam tahun sudah dikenalkan dengan motor. Dulu awalnya ikut motor cross. Sempat juara juga waktu kecil dikelas 50 cc," kata dia saat dihubungi, Senin, 21, Oktober, 2024.

Setelah itu, Dessy dan suami mengarahkan anaknya untuk terjun di balap road race. Di situ, kemampuannya terus diasah hingga pabrikan motor Yamaha melirik Aldi untuk menjadi salah satu pebalap tetap.

"Awal dikontrak sama Yamaha itu umur delapan tahun. Dari awal memang sudah ikut tim Motoprix, terus dikontrak sama Yamaha," ucapnya.

Dari sana, Aldi terus berkembang hingga akhirnya tim Yamaha memutuskan Aldi untuk ikut di balap kelas superbike 300 cc. Untuk diketahui, Aldi berstatus sebagai pebalap baru di kelas 300 cc dan langsung menjadi juara dunia di tahun pertamanya.

"Jadi memang dia itu rookie, dan alhamdulillah langsung champions," bebernya.

Sebagai orangtua, Dessy mengaku senang karena anaknya bisa membuat bangga, serta memabwa harum nama Indonesia di kancah internasional. Sebab, Aldi menjadi pebalap pertama asal Indonesia yang memenangkan kejuaraan dunia di kelas Superbike 300 cc. 

"Senang, nggak bisa berkata-kata lagi. Jadi saya sejak dulu memang mendoktrin Aldi dan kakaknya (Galang Hendra Pratama), salah satu dari mereka harus jadi juara dunia," ucapnya.

Meski begitu, Dessy berharap kedepannya fasilitas penunjang latihan bagi para atlet balap bisa tersedia, khususnya di Yogyakarta. Pasalnya, selama ini ia terpaksa harus mencari area sirkuit di daerah lain untuk melatih anaknya dengan biaya yang cukup tinggi.

"Harapan saya pribadi, semoga Jogja bisa punya sirkuit sendiri untuk para pembalap Jogja. Kebetulan juga banyak pembalap yang aslinya dari Jogja, karena nggak punya sirkuit, kan jadinya harus cari ke Boyolali, Semarang, atau ke tempat lain," ujarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025
12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025