HARIANE – Tim Voli Putri Italia berhasil menjuarai Women's VNL 2025 setelah menaklukkan Brasil 3-1 dalam partai final yang digelar di Łódź, Polandia, Senin pukul 01.00 WIB.
Dengan kemenangan ini, Italia menjadi tim kedua yang berhasil menjuarai kompetisi ini dua kali berturut-turut, setelah Amerika Serikat yang mencapainya pada tahun 2018 dan 2019.
Banyak penggemar voli memang lebih menjagokan Italia untuk memenangkan laga melawan Brasil di final women's VNL 2025 ini.
Statusnya sebagai juara bertahan serta catatan impresif selama babak penyisihan membuat penggemar voli lebih menjagokan wakil dari Eropa.
Selama babak penyisihan, Italia berhasil menyapu bersih 12 kemenangan dari 12 laga, termasuk kemenangan atas Brasil dengan skor telak 3-0 pada 8 Juni 2025.
Italia juga mencatatkan rasio kemenangan set yang sangat tinggi, yakni 5.142, jauh mengungguli Brasil yang hanya mencatatkan 3.000.
Laga Final VNL 2025 yang Mendebarkan
Di laga final, Italia sempat kehilangan set pertama 22-25, namun bangkit dengan memenangkan tiga set berikutnya 25-18, 25-22, dan 25-22. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Italia menjadi 29 pertandingan internasional secara beruntun.
Pelatih kepala Julio Velasco mengakui laga final berlangsung sangat berat.
“Brasil tidak pernah menyerah. Kami tidak bermain dalam performa terbaik, tetapi kami terus berjuang dan pemain cadangan mampu membuat perbedaan. Saya bangga dengan tim ini,” ungkapnya.
Salah satu pemain kunci dalam laga final adalah opposite muda Ekaterina Antropova, yang masuk menggantikan MVP Olimpiade Paris Paola Egonu dan mencetak 18 poin (13 kill, 4 block, 1 ace). Myriam Sylla juga tampil menonjol dengan 16 poin, termasuk tiga blok penting.
Laga final juga menyisakan drama saat outside hitter Alice Degradi mengalami cedera engkel kiri pada set kedua. Ia digantikan oleh pemain muda Stella Nervini (21 tahun) yang tampil gemilang dan menyumbang 7 poin dari serangan.