Berita , Jabar

Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
gempa di Bandung
Ratusan rumah terdampak gempa di Bandung hari ini (18/09). (Instagram/bpbd_jabar)

HARIANE – Badan Penanggulangaan Bencara Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat perbarui informasi dampak kerusakan akibat gempa di Bandung.

Sebelumnya, terjadi gempa di kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 09.41 WIB.

Gempa dengan kekuatan Magnitude 5,0 di kedalaman 10 km tersebut bahkan bisa dirasakan di berbagai wilayah, seperti Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Garut.

Di Bandung Barat, ada dua kecamatan yang terdampak yaitu Cililin dan Cihampelas. Dan di Garut, terdapat tiga kecamatan terdampak yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler dan Sukaresmi.

Sementara di Kabupaten Bandung menjadi yang wilayahnya paling banyak terdampak, yaitu Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Pacet, Arjasari, Pameungpeuk, Ibun dan Rancaekek.

656 Rumah Terdampak Gempa di Bandung Hari ini

Berdasarkan update informasi dari BPBD Jabar, jumlah bangunan hunian yang terdampak gempa di Bandung hari ini bertambah dari 491 unit menjadi 656 unit rumah.

Tak hanya rumah tinggal, sejumlah bangunan kesehatan hingga fasilitas umum juga dilaporkan rusak ringan hingga parah. Berikut informasi selengkapnya :

-          20 unit bangunan fasilitas umum

-          5 unit bangunan fasilitas kesehatan
-          17 bangunan fasilitas pendidikan
-          35 unit bangunan tempat ibadah

Tidak hanya merusak ratusan bangunan di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, gempa hari ini juga membuat puluhan warga mengalami luka-luka.

Berdasarkan data, sedikitnya 56 warga alami luka ringan, 19 orang menderita luka berat dan satu orang warga yang belum diketahui identitasnya dinyatakan meninggal dunia.

Sebagai tambahan informasi, sempat terjadi gempa susulan di kabupaten Bandung hari ini. Sehingga 450 warga memutuskan untuk mengungsi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025