Berita , Jabar
Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia
HARIANE – Badan Penanggulangaan Bencara Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat perbarui informasi dampak kerusakan akibat gempa di Bandung.
Sebelumnya, terjadi gempa di kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 09.41 WIB.
Gempa dengan kekuatan Magnitude 5,0 di kedalaman 10 km tersebut bahkan bisa dirasakan di berbagai wilayah, seperti Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Garut.
Di Bandung Barat, ada dua kecamatan yang terdampak yaitu Cililin dan Cihampelas. Dan di Garut, terdapat tiga kecamatan terdampak yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler dan Sukaresmi.
Sementara di Kabupaten Bandung menjadi yang wilayahnya paling banyak terdampak, yaitu Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Pacet, Arjasari, Pameungpeuk, Ibun dan Rancaekek.
656 Rumah Terdampak Gempa di Bandung Hari ini
Berdasarkan update informasi dari BPBD Jabar, jumlah bangunan hunian yang terdampak gempa di Bandung hari ini bertambah dari 491 unit menjadi 656 unit rumah.
Tak hanya rumah tinggal, sejumlah bangunan kesehatan hingga fasilitas umum juga dilaporkan rusak ringan hingga parah. Berikut informasi selengkapnya :
- 20 unit bangunan fasilitas umum
- 5 unit bangunan fasilitas kesehatan - 17 bangunan fasilitas pendidikan - 35 unit bangunan tempat ibadahTidak hanya merusak ratusan bangunan di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, gempa hari ini juga membuat puluhan warga mengalami luka-luka.
Berdasarkan data, sedikitnya 56 warga alami luka ringan, 19 orang menderita luka berat dan satu orang warga yang belum diketahui identitasnya dinyatakan meninggal dunia.
Sebagai tambahan informasi, sempat terjadi gempa susulan di kabupaten Bandung hari ini. Sehingga 450 warga memutuskan untuk mengungsi.