Berapa Jumlah Rekening yang Wajib Dimiliki Pasangan Suami Istri Supaya Pengelolaan Keuangan Keluarga Berjalan Baik?

HARIANE - Kehidupan rumah tangga tidak lepas dari perbedaan cara pandang salah satunya mengenai berapa jumlah rekening yang wajib dimiliki pasangan suami istri. Keputusan mengenai berapa jumlah rekening yang wajib dimiliki pasangan suami istri memudahkan pengelolaan keuangan keluarga. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jika tidak ada komunikasi mengenai berapa jumlah rekening yang wajib dimiliki pasangan suami istri.

BACA JUGA : Pertama Kali Merantau? Inilah Cara Mengatur Keuangan Anak Kos yang Pas-pasan

Lalu berapa jumlah rekening yang wajib dimiliki pasangan suami istri?

Menurut postingan Instagram @haloduit yang diunggah Selasa, 23 Agustus 2022 pengantin baru dianjurkan untuk memiliki dua rekening yaitu rekening bersama, rekening pribadi suami dan rekening pribadi istri.  

  1. Rekening Bersama Dengan memiliki rekening bersama pasangan suami istri lebih mudah untuk membiayai kebutuhan rumah tangga dan cicilan. Jumlah saldo yang di rekening bersama bisa disesuaikan dengan persetujuan antara suami dan istri. Penghasilan suami dan istri bisa sepenuhnya disetor dalam rekening bersama atau hanya beberapa persen di rekening bersama kemudian sisanya ditaruh di rekening lain. 2. Rekening masing-masing Tidak ada salahnya jika suami dan istri memiliki rekening pribadi yang dipegang sendiri-sendiri dan bisa dipakai untuk diri sendiri. Memutuskan memiliki rekening masing-masing harus disepakati terlebih dahulu antara suami dan istri. Hal positif ketika rekening masing-masing sudah disepakati adalah suami dan istri tidak merasa bersalah setiap menggunakan uang untuk sesekali self reward. Selain itu walaupun sudah berkeluarga pasti ada beberapa keingin pribadi yang ingin dibeli. Kuncinya adalah komunikasi dan keterbukaan agar tidak terjadi perselisihan dikemudian hari. Sementara melansir dari channel Youtube Samuel & Claudia  berjudul 'Nabung : Mending Dipisah Pake Pos-pos Keuangan, Atau Digabung Aja? #MendingMana Series' juga membagikan pengalaman mengenai rekening keluarga khususnya pada anggaran menabung. Maksud dari pemisahan rekening tabungan adalah memiliki beberapa rekening atau akun instrumen investasi. Misalnya rekening tabungan pendidikan anak, tabungan pensiun, tabungan dana darurat dan lain-lain. Kelebihan pemisahan rekening atau akun tabungan dipisah adalah jumlah uang kelihatan dengan jelas nominalnya sehingga bisa tahu apakah sudah mencapai target atau belum. Kekurangannya adalah terkadang mengalami kebigungan karena menaruh di banyak tempat. Kelebihan penggabungan rekening adalah lebih simple karena hanya cukup memantau satu kantong portofolio atau tabungan. Claudia menjelaskan bahwa keluarganya memutuskan untuk berdasarkan jenis waktunya yakni jangka panjang dan jangka pendek. Untuk tabungan kurang dari satu tahun digabung menjadi satu rekening atau portofolio. Sebaliknya untuk tabungan jangka panjang seperti dana pensiun, dana pendidikan digabung menjadi satu. "Sebenernya kenapa kita gabungin aja gitu nggak dipisahin ke masing-masing amplop yang lebih kecil karena terus terang ribet untuk mengingat begitu banyak produk dan begitu banyak password yang dimantain ribet," papar Claudia. Tetapi sebenarnya Claudia dan Sam menyarankan untuk memisah tabungan jika suami dan istri memiliki self control yang rendah agar tidak mudah bocor dalam hal keuangan. Clau menyarankan dalam hal menabung atau investasi untuk tidak ikut-ikutan tetapi harus sesuai dengan kondisi diri. "Digabung atau dipisah yang penting mulai nabung ya. Jangan menunggu yang tepat, kelamaan mikir karena dalam investasi yang penting waktu," terang Sam. "Lebih cepet kita mulai lebih banyak yang kita dapatkan," lanjutnya. Sehingga ada minimal tiga jenis rekening yang dianjutkan dimiliki oleh pasangan berupa rekening pengeluaran dan rekening tabungan atau investasi. Rekening pengeluaran bisa dibagi menjadi dua yakni rekening bersama dan rekening pribadi.****