Berita , D.I Yogyakarta

Junjung Tinggi Warisan Budaya, Disbud Kota Yogya Menggelar "Macapat Rikat Rakit Raket 2024: Tekad Kuat Untuk Menjaga Identitas Yogyakarta"

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Junjung Tinggi Warisan Budaya, Disbud Kota Yogya Menggelar "Macapat Rikat Rakit Raket 2024: Tekad Kuat Untuk Menjaga Identitas Yogyakarta"
Penampilan Macapat di Embung Giwangan. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta kembali menjujung tinggi budaya melalui pagelaran budaya pada Kamis-Jumat Sore 16-17 Mei 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan pagelaran Macapat ini sebagai bentuk menjaga dan melestarikan warisan budaya adiluhung. 

Pergelaran Macapat Rikat Rakit Raket 2024 merupakan bentuk tekad kami untuk menjaga dan menghidupkan seni ini sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya adiluhung Yogyakarta,” ujarnya saat pembukaan pagelaran di Embung Giwangan Kota Yogyakarta pada Kamis, 16 Mei 2024.

Yetti juga mengatakan Pelestarian budaya macapat adalah tugas bersama yang memerlukan kolaborasi dari semua pihak.

Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta bekerja sama dengan berbagai paguyuban macapat, komunitas seni, dan pamulangan macapat untuk terus mendorong dan mendukung upaya pelestarian ini. 

"Hal ini juga kami lakukan melalui berbagai kegiatan, termasuk pelatihan, pergelaran, dan kompetisi yang melibatkan para seniman dan masyarakat.” tambahnya. 

Pergelaran Macapat kali ini mengusung tema Rikat Rakit Raket 2024, diharapkan dapat menjadi wadah inspirasi bagi para pelaku seni dan masyarakat untuk terus bergerak maju dalam upaya pelestarian seni macapat.

Dengan semangat bergerak cepat, saling melengkapi, dan mendukung satu sama lain, bersama-sama dapat saling menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini.

Pergelaran Macapat memiliki makna agar semua pelaku seni di Kota Yogyakarta terus bergerak cepat dalam upaya pelestarian dan pengembangan macapat. 

"Kita terus saling bergerak, bekerja cepat, melengkapi dan menyempurnakan dalam berproses dalam kebersamaan yang saling mendukung," ujarnya. 

Adapun pelaku seni yang terlibat adalah Paguyuban Macapat dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta, Pamulangan Macapat Kridhamardawa Kraton Yogyakarta, Pamulangan Macapat Puro Pakualaman, dan Komunitas Macapath Project. 

Inovasi dalam penyajian seni macapat terus dilakukan oleh Disbud Kota Yogyakarta agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Kelompok Pemuda Diciduk Polisi Gegara Mabuk hingga Bikin Ribut di Bambanglipuro Bantul

Dua Kelompok Pemuda Diciduk Polisi Gegara Mabuk hingga Bikin Ribut di Bambanglipuro Bantul

Jumat, 02 Mei 2025
Viral Postingan Wisatawan Diberi Karcis Tak Sesuai Jumlah yang Dibayarkan, Ini Langkah Dispar ...

Viral Postingan Wisatawan Diberi Karcis Tak Sesuai Jumlah yang Dibayarkan, Ini Langkah Dispar ...

Jumat, 02 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 2 Mei 2025 Semakin Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 2 Mei 2025 Semakin Anjlok, Cek Disini

Jumat, 02 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 2 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 2 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 02 Mei 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Kolaborasi Pencari dan Pemberi Kerja

Pemkab Kulon Progo Dorong Kolaborasi Pencari dan Pemberi Kerja

Kamis, 01 Mei 2025
Lupa Matikan Api Kompor, Rumah Warga Nanggulan Ludes Terbakar

Lupa Matikan Api Kompor, Rumah Warga Nanggulan Ludes Terbakar

Kamis, 01 Mei 2025
HUT keempat, PelariKu Gelar Kegiatan Berlari dan Berbagi

HUT keempat, PelariKu Gelar Kegiatan Berlari dan Berbagi

Kamis, 01 Mei 2025
Catat! Barang Sepele ini Bisa Hambat Proses Pemberangkatan Jemaah Haji 2025

Catat! Barang Sepele ini Bisa Hambat Proses Pemberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 01 Mei 2025
Lestarikan Endemik Lokal, Pemkab Tebar Ratusan Ribu Ikan Nilem dan Tawes

Lestarikan Endemik Lokal, Pemkab Tebar Ratusan Ribu Ikan Nilem dan Tawes

Kamis, 01 Mei 2025
Peringatan Hari Buruh di Sleman, Ribuan Pekerja Ikuti Jalan Santai

Peringatan Hari Buruh di Sleman, Ribuan Pekerja Ikuti Jalan Santai

Kamis, 01 Mei 2025