Berita , Nasional , Pilihan Editor

Kasus Covid di Indonesia Kembali Meningkat Hingga 1.000 Kasus per Hari, Pemerintah Perkirakan Waktu Puncaknya

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Kasus Covid di Indonesia Kembali Meningkat Hingga 1.000 Kasus per Hari, Pemerintah Perkirakan Waktu Puncaknya
Kasus Covid di Indonesia kembali meningkat. (Ilustrasi: Pixabay/fernandozhiminaicela)
HARIANE – Kasus Covid di Indonesia kembali meningkat. Hal ini seperti yang dilaporkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pada Kamis, 16 Juni 2022.
Kasus Covid di Indonesia kembali meningkat dipicu oleh Omicron Varian baru, yakni BA.4 dan BA.5.
Terkait kasus Covid di Indonesia kembali meningkat, pemerintah telah memperkirakan waktu puncak dari kasus ini. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Kasus Covid di Indonesia Kembali Meningkat

BACA JUGA : "2 Cara Cek Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat Secara Online"
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di sejumlah negara termasuk Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Untuk menekan laju penularan, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“Pesan bapak Presiden itu harus kita laksanakan, tetap waspada, hati-hati. Di luar bisa buka masker tapi begitu masuk di dalam kita harus tetap pakai masker.
Kalau di luar kerumunannya banyak pakai masker atau kita merasa badan kita tidak sehat atau ada yang kita lihat duduk atau berdidi di sebelah kita walaupun di luar batuk-batuk, kita tetap paka masker,” ucapnya.
Selanjutnya ia juga menyampaikan bahwa pihak Kementerian Kesehatan akan terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 secara global.
Ia mencontohkan kasus penyebaran Covid-19 yang terjadi di negara Afrika Selatan sebagai negara pertama yang terpapar varian BA.4 dan BA.5.
“Kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang (varian) BA.4 dan BA.5 masuk, puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya. Jadi kalau kita Delta dan Omicron puncanya di 60 ribu kasus sehari, kira-kira nanti estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncanya kita di 20 ribu per hari,” jelasnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025