Berita , Jateng

Kasus KDRT di Semarang Berujung Maut, Ada Lebam di Sekujur Tubuh Korban

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
KDRT di Semarang
Kasus KDRT di Semarang berujung maut. (Instagram/resmob_polrestabessemarang)

HARIANE – Kasus KDRT di Semarang yang terjadi pada hari ini Senin, 28 Agustus 2023 pukul 04.00 WIB berujung fatal.

Pasalnya, korban KDRT di Sendangguwo Semarang yang berinisial SA (22) meninggal dunia dengan luka lebam di sekujur tubuh.

Kasus kekerasan yang dialami oleh pasutri muda ini bahkan menarik perhatian Wali Kota Semarang, Mbak Ita, hingga yang bersangkutan mendatangi TKP.

Pelaku KDRT di Semarang Sering Ngamuk dan Menantang Warga Sekitar

Nasib malang menimpa seorang wanita muda bernama SA karena ia tewas usai mengalami KDRT di Semarang yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Kekerasan itu terjadi di rumah yang ditinggali korban bersama pelaku atau tepatnya di Sendangguwo, RT 15 RW 2 kelurahan Sendangguwo, Tembalang, Semarang.

KDRT di Semarang
Proses evakuasi jenazah oleh pihak yang berwajib. (Instagram/resmob_polrestabessemarang)

Usai mengevakuasi jenazah korban, tim Resmob Polrestabes Semarang, Inafis dan Polsek Tembalang kemudian melakukan penyidikan dan memburu pelaku.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian bagaimana kronologi KDRT berujung maut yang menimpa SA.

Namun berdasarkan informasi yang dihimpun dari keterangan netizen di kolom komentar Instagram @resmob_polrestabessemarang, pelaku diduga mabuk dan sempat menantang warga sekitar sebelum menganiaya sang istri.

malamnya dia mabok nantang2 warga udh dibwa ke kantor polisi pulang2 sekutar jam 1 malam malah istrine yg jd pelampiasan,” komentar akun Instagram @auliismii.

Menurut keterangan akun Instagram tersebut, terduga pelaku sejak dulu sering mengamuk dan menantang orang untuk berkelahi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025
Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Kamis, 10 April 2025
Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Kamis, 10 April 2025