Van Gogh saat itu mengundang beberapa seniman, tetapi yang datang hanyalah Paul Gauguin. Sehingga, keduanya melakukan perjalanan bersama.
Namun, setelah bersama untuk beberapa waktu, Vincent Van Gogh menyadari bahwa keduanya memiliki ide atau pandangan yang berbeda mengenai seni.
Di samping ketegangan di antara keduanya meningkat, Vincent khawatir Gaugin pergi dan tak ingin bergabung dalam komunitas senimannya.
Lalu, usai bertengkar hebat, Vincent yang saat itu menjadi sangat bingung dan kewarasannya menjadi berkurang memotong kedua telinganya.
Oleh karena insiden inilah dirinya di rawat di rumah sakit jiwa oleh dokter yang bernama Félix Rey.
Dokter Félix Rey ini juga sempat mengirimkan surat pada Theo pada 28 Januari 1889 mengenai kondisi kesehatan Vincent Van Gogh usai mengalami kejadian besar tersebut.
“Saya tahu betul bahwa seseorang dapat mematahkan lengan dan kakinya sebelumnya, dan kemudian setelah itu bisa sembuh, tetapi saya tidak tahu bahwa seseorang dapat mematahkan otaknya dan setelah itu bisa menjadi lebih baik juga.”
Menurut informasi yang ada, insiden ini merupakan gangguan mental besar pertama yang dialami oleh Vincent Van Gogh.
Demikian jawaban dari Van Gogh memotong telinganya beserta dengan profil singkat hidupnya mulai dari awal mengenal seni sampai akhir hayatnya.****
Temukan artikel menarik lainnya di Harianejogja.com