Kepala BNN Marthinus Hukom Beri Keterangan Pers Usai Dilantik, Begini Rencana yang Hendak Dilakukan Olehnya

Jika hal yang baik akan dilanjutkan dan bila ada perlu penambahan akan dilakukan inovasi untuk menetralisir semua peredaran narkotik di Indonesia.

Ketika ditanya soal perbedaan struktur, Marthinus menyampaikan bahwa menurutnya struktur di BNN tidak jauh berbeda dari pengalamannya di Densus 88.

Sebagai informasi, pada 2020 lalu, Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri.

Marthinus mengatakan ada tiga pendekatan besar yang akan dilakukannya di BNN yakni pendekatan hukum melalui suatu operasi dan pengumpulan informasi intelijen, pencegahan, dan rehabilitasi.

Salah satu perbedaannya yakni jika di BNN ada rehabilitasi, di Densus 88 dahulu ada deradikalisasi dalam pendekatan besarnya.

Meski keduanya memiliki pola yang sama, Marthinus mengatakan di Densus 88 dikarenakan berhubungan dengan mindset dan ideologi yang diserang adalah pemikiran.

Namun, di BNN yang kasusnya berhubungan dengan persoalan narkotik, yang diserang adalah keinginan atau kehendak.

Oleh karena itu, ketika menjabat sebagai Kepala BNN, Marthinus dan seluruh anggota BNN perlu merumuskan tiga pola pendekatan tersebut.

Sekian informasi lengkap terkait dengan keterangan pers Kepala BNN Marthinus Hukom setelah dilantik.****