Berita , Pilihan Editor , Headline

Ketua Panpel Abdul Haris : Kalau Ada Oknum yang Menutup Pintu, Ada CCTV Disitu

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Ketua Panpel Abdul Haris : Kalau Ada Oknum yang Menutup Pintu, Ada CCTV Disitu
Ketua Panpel Abdul Haris : Kalau Ada Oknum yang Menutup Pintu, Ada CCTV Disitu
HARIANE – Ketua Panpel Abdul Haris akhirnya buka suara setelah ia resmi ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan pada 6 Oktober 2022.
Melalui kanal Youtube RCBFM Channel yang diunggah pada 7 Oktober 2022, Ketua Panpel Abdul Haris melakukan sejumlah klarifikasi terkait tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan supporter.
Lantas apa yang disampaikan oleh Ketua Panpel Abdul Haris dalam video tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Ketua Panpel Abdul Haris Bersikeras Pintu Stadion Kanjuruhan Terbuka

tragedi Arema FC vs Persebaya
Suporter Arema FC masuk ke lapangan pertandingan yang menyebabkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dimana ada 127 korban jiwa yang meninggal dalam tragedi tersebut. (Foto: Twitter/@TogiSihombing4)
Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC dan Persebaya masih mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat Indonesia.
Pasalnya tragedi tersebut masih banyak menimbulkan tanda tanya besar ditengah-tengah masyarakat meskipun kapolri telah merilis enam nama tersangka dalam peristiwa memilukan tersebut.
Salah satu tersangka tragedi di Kanjuruhan yang disebutkan Kapolri saat melakukan konferensi pers adalah Abdul Haris, Ketua Panitia Pelaksana.
BACA JUGA : Kapolri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang, Berikut Daftar Nama dan Perannya
Komdis Putuskan Sanksi Arema FC
Salah satu pintu Stadion Kanjuruhan yang tertutup saat terjadi kericuhan, dimana hal tersebut jadi salah satu faktor Komdis PSSI putuskan sanksi Arema FC dan panitia pelaksana pertandingan. (Foto: Twitter/@Lakicurhat1)
Abdul Haris ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti tidak membuat dokumen keselamatan, mengabaikan anjuran apparat terkait waktu pertandingan serta penjualan tiket yang melebihi kapasitas stadion.
Kapolri menyebutkan Abdul Haris melanggar Pasal 359 dan Pasal 360 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian atau luka berat, serta Pasal 103 ayat 1 juncto Pasal 52 UU Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, akhirnya pada Jumat 7 Oktober 2022 Abdul Haris buka suara terkait pintu stadion ada yang ditutup dan sebabkan supporter susah keluar dari stadion.
BACA JUGA : Diduga Video CCTV di Pintu Gerbang Stadion Kanjuruhan 1 Oktober Beredar Luas, Netizen: Asli Shock!
Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025