Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang menjadi tujuan investasi. Pahami model bisnis mereka, kesehatan finansial, dan prospek pertumbuhan.
4. Diversifikasi
Pastikan untuk tidak menaruh seluruh modal pada 1 jenis investasi atau sektor bisnis atau lakukan diversifikasi portofolio. Salah satunya bisa dengan investasi emas.
Hal ini penting untuk mengurangi resiko kerugian ketika salah satu sektor bisnis melemah.
5. Waktu
Investasi dan trading merupakan hal yang berbeda. Hal ini harus dipahami oleh investor.
Investasi saham lebih cocok untuk jangka panjang. Jika investor mencari keuntungan dalam waktu singkat, trading mungkin lebih cocok.
Meskipun Investasi saham adalah cara yang potensial untuk mendapatkan penghasilan besar namun resikonya juga tidaklah kecil.
Wajib bagi calon investor untuk memahami dasar-dasar investasi saham, potensi keuntungan, dan risikonya sebelum membuat keputusan investasi yang lebih informasi dan bijaksana.****