Berita

BPS Rilis Data Inflasi Mei 2022, Apa Dampaknya Terhadap Bursa Saham?

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
BPS Rilis Data Inflasi Mei 2022, Apa Dampaknya Terhadap Bursa Saham?
BPS Rilis Data Inflasi Mei 2022, Apa Dampaknya Terhadap Bursa Saham?
HARIANE – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Mei 2022 pada hari Kamis (2/6/2022) melalui laman resminya.
Lebih lanjut mengenai data inflasi Mei 2022 juga disampaikan oleh ketua BPS Margo Yuwono melalui konferensi pers.

Data inflasi Mei 2022 memperlihatkan bahwa terjadi inflasi sebesar 0,4 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Angka inflasi tersebut merupakan hasil dari indeks harga konsumen (IHK) yang meningkat menjadi 110,42 pada Mei, dari 109,98 pada April 2022.
BACA JUGA :
Tingkat Inflasi di Eropa 2022: Inggris Berada Pada Level Tertinggi 7%, Dibandingkan Negara Uni Eropa Lainnya

Terdapat 87 kota yang mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dengan IHK sebesar 116,00 dan terendah terjadi di Gunungsitoli dan Tangerang masing-masing sebesar 0,05 persen dengan IHK masing-masing sebesar 110,63 dan 109,73.

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 111,25 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 109,92.
Inflasi ini dapat terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Kenaikan indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,78 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen.
Selain itu, kelompok pengeluaran transportasi juga meningkat sebesar 0,65 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,30 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,54 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,32 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,20 persen.
Dilansir dari laman resmi OJK, pelemahan nilai tukar Rupiah secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap strategi investasi yang dilakukan oleh masyarakat karena beberapa instrumen investasi sangat ditentukan oleh kurs Rupiah.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Naik Tipis! Ini Daftar Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Juli 2025

Naik Tipis! Ini Daftar Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025
Wow, Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Juli 2025 Makin Meroket

Wow, Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Juli 2025 Makin Meroket

Sabtu, 12 Juli 2025
Seorang Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Truk yang Terparkir di Jalan Jogja-Wonosari

Seorang Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Truk yang Terparkir di Jalan Jogja-Wonosari

Sabtu, 12 Juli 2025
Dari 76 Pendaftar, 24 Pelajar Asal Gunungkidul Diterima di Sekolah Rakyat

Dari 76 Pendaftar, 24 Pelajar Asal Gunungkidul Diterima di Sekolah Rakyat

Jumat, 11 Juli 2025
Pakai Plat Dinas Palsu, Pria Asal Ngaglik Sleman Nekat Curi Besi Rambu Lalu ...

Pakai Plat Dinas Palsu, Pria Asal Ngaglik Sleman Nekat Curi Besi Rambu Lalu ...

Jumat, 11 Juli 2025