Kisah Manis Dongeng Leicester City Berakhir Tragis, dari Juara Liga Premier Inggris Kini Terdegradasi

HARIANE - Kisah manis dongeng Leicester City di Liga Premier Inggris dipaksa berakhir, setelah klub yang bermarkas di King Power Stadium tersebut terdegradasi ke divisi Championship.

Leicester, yang dulu sempat mencatatkan dongeng manis sebagai tim medioker dengan keluar sebagai juara Liga Premier Inggris. Di tengah persaingan tim papan atas liga Inggris.

Kini nasibnya, berbanding terbalik dan harus kembali turun kasta ke divisi Championship setelah sembilan tahun lamanya berkiprah di Liga Premier Inggris.

Lantas, kenapa nasib The Foxes, julukan Leicester City bisa jungkir balik seperti sekarang ini? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Kisah Manis Dongeng Leicester City, yang promosi ke Liga Premier Inggris hingga jadi Juara

Dongeng Leicester City mempunyai kisah manis, saat tim tersebut mulai promosi ke Liga Premier Inggris, setelah menjuarai divisi Championship musim 2013/14.

Kala itu, The Foxes hanya dianggap sebagai tim medioker yang tak akan berbicara banyak di kompetisi teratas Inggris.

Dilansir dari laman resmi Premier League, Leicester City hanya berada di urutan ke-14 klasemen Liga Premier Inggris musim 2014/15.

Namun, semuanya berubah saat Claudio Ranieri ditunjuk sebagai pelatih kepala, menggantikan Nigel Pearson.

Berbekal pengalaman Ranieri di berbagai liga top Eropa, mampu menyulap skuad The Foxes tampil gacor di liga.

Jamie Vardy misalnya, pemain andalan di lini depan Leicester City musim 2015/16 tersebut, sebelumnya hanya mencatatkan lima gol dan 10 assist dari 34 penampilan di liga.