Berita , Jateng

Kisah Rumit Dibalik Penembakan Siswi SMP di Semarang : Cemburu, Prostitusi Hingga Utang Piutang

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penembakan siswi SMP di Semarang
Pengakuan tersangka penembakan siswi SMP di Semarang. (Instagram/humas_polrestabessmg)

HARIANE – Polisi berhasil mengungkap motif kasus penembakan siswi SMP di Semarang yang terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2024 kemarin.

Sebelumnya, terjadi penembakan di kos-kosan wilayah Pusponjolo Selatan, Bojong Salaman, Semarang Barat yang menimpa siswi SMP berusia 14 tahun berinisial CTD.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, korban CTD mengalami sejumlah luka tembak di lengan dan area perut.

3 Motif Kasus Penembakan Siswi SMP di Semarang

Berdasarkan keterangan dari Polrestabes Semarang dalam konferensi pers yang digelar Senin (7/10), motif kasus penembakan di kos Semarang ini cukup rumit.

Polisi menyebut, setidaknya ada tiga motif dalam kasus penembakan siswi SMP di Semarang, yaitu dugaan prostitusi, cemburu dan utang piutang.

Disebutkan kalau pelaku Donny Setiawan (44) mengenal korban karena anaknya dan CTD adalah teman satu sekolah.

“Ada hubungan, jadi anak tersangka ini dengan korban berteman,” ujar Kombes Pol Irwan Anwar.

Menurut pengakuan Donny, anaknya yang masih berusia 13 tahun diduga dijual oleh korban CTD kepada pria hidung belang.

Hal ini diketahui Donny setelah ia menyadari gerak-gerik putrinya yang mencurigakan saat pulang sekolah.

“Katanya (anaknya) disekap. Dia pulang tiap malam ke kamar mandi. Kamar tutupan terus. Saya tanya kok gak berangkat sekolah juga. Buat pipis sakit katanya. Dia jual anak saya, buktinya ada,” imbuhnya.

Selain dugaan prostitusi, Donny mengaku selama ini menjalin asmara dengan korban. Ia cemburu saat mengetahui kalau korban open BO.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025