Berita , Jateng , Headline

Kondisi Terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Pasca Tanggul Laut Jebol

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Kondisi Terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Pasca Tanggul Laut Jebol
Kondisi terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, masyarakat masih kesulitan beraktivitas. (Twitter/Benny Compo)
HARIANE - Kondisi terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang masih belum stabil.
Beberapa unggahan masyarakat di sekitar kawasan tanggul jebol terpantau air belum juga surut, bahkan masih dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
Kondisi terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang belum memungkinkan untuk aktivitas kerja dan yang lainnya.
Hal itu disebabkan luapan air laut dari tanggul yang jebol menggenang hingga ke jalan raya, serta mengganggu pengguna kendaraan.
Dikutip dari akun Instagram Info Kejadian Semarang, terlihat kondisi terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat pagi hari. Air yang tingginya masih sedada orang dewasa tersebut membahayakan aktivitas masyarakat sekitar dan mempersulit ruang gerak.
"Sunrise pagi tadi, air masih menggenang. Semoga gek ndang surut cah, cuacane cerah merekah Stay safe, Hati hati lur, tetep fokus lan waspada 05.50//24.05.2022," tulis akun Instagram Info Kejadian Semarang, Selasa, 24 Mei 2022.
BACA JUGA : BREAKING NEWS! Tanggul Jebol di Tanjung Emas Semarang Kembali Terjadi Tahun 2022, Sebabkan Banjir dan Kepanikan Warga

Update kondisi terkini di Pelabuhan Tanjung Emas dan penanganan pemerintah Semarang

Meskipun kondisi terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan sekitarnya masih belum surut genangan airnya, Pemerintah Kota Semarang telah berupaya menyiasati dan menanggulangi musibah tersebut. Bahkan, Walikota Semarang Hendra Prihadi turun ke lokasi kejadian tanggul laut jebol tersebut.
Dilansir dari akun Instagram pribadi Hendra Prihadi, Senin, 23 Mei 2022, titik jebolnya tanggul laut sudah ditemukan. Hendra berharap masyarakat terus berdoa demi kelancaran tim penanganan agar kondisi di Tanjung Emas kembali normal.
"Titik tanggul jebol akibat air pasang tinggi sudah ditemukan — mohon doanya agar penangangan bisa diupayakan dengan cepat. Saya merasakan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa sedulur2 di wilayah Tanjung Mas dan sekitarnya," tulis Hendra Prihadi dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Respon Pemerintah Semarang mengenai kondisi terkini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025
Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Rabu, 16 April 2025
Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Rabu, 16 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Rabu, 16 April 2025