Berita , Artikel , Pilihan Editor

Inilah 5 Fakta Isu Korea Utara Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19, Media Pemerintah: Berpotensi Mengerikan

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Inilah 5 Fakta Isu Korea Utara Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19, Media Pemerintah: Berpotensi Mengerikan
Inilah 5 Fakta Isu Korea Utara Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19, Media Pemerintah: Berpotensi Mengerikan
HARIANE - Korea Utara laporkan kematian pertama akibat Covid-19 sehingga membuat dunia Internasional heboh lantaran negara ini belum pernah melaporkan kasus pasien meninggal akibat Covid-19 sejak pandemi dimulai pada tahun 2019 lalu.
Usai Korea Utara laporkan kematian pertama akibat Covid-19, banyak ahli yang berpendapat bahwa skala wabah yang sedang terjadi berpotensi mengerikan dari wabah pandemi pertama yang dikonfirmasi negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, Korea Utara laporkan kematian pertama akibat Covid-19 varian Omicron diikuti dengan informasi sebanyak ratusan ribu orang telah menunjukkan gejala demam misterius yang tidak diketahui asalnya.

Inilah 4 Fakta Kasus Korea Utara Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19

Baca Juga: Kasus COVID 19 Pertama di Korea Utara Akhirnya Dilaporkan, Masih Misterius Soal Jumlah Pasien dan Vaksin

1. Angka Perkiraan Penyebaran Covid-19 di Korea Utara

Kantor berita resmi KNCA melaporkan, pada akhir April ada sekitar 187.800 pasien yang dirawat akibat gejala demam misterius. Data yang terbaru melaporkan ada sekitar 350.00 orang telah menunjukkan tanda-tanda demam misterius.
Sekitar 162.200 orang telah dirawat namun pemerintah tidak merinci angka pasti pasien terkonfirmasi Covid-19.
Namun, para ahli menyatakan bahwa angka terkonfirmasi demam misterius Korea Utara belum sepenuhnya valid. Mengingat kemampuan pengujian Covid-19 Korut masih terbatas.

2. Kim Jong Un Umumkan Darurat Terbesar

Menindaki wabah yang menjangkit warga negaranya, Presiden Korea Utara Kim Jong Un menyatakan keadaan darurat paling parah dan memerintahkan lockdown dalam skala nasional.
Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Kim Jong Un langsung mengunjungi pusat komando anti-virus untuk memeriksa situasi di sana.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025