Berita , Jatim
Kronologi Tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Melibatkan 2 Kelompok Silat hingga 3 Orang Jadi Korban Lemparan Batu
Nabila Intan Aprilia
Kronologi tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya dipicu oleh provokasi hingga menimbulkan aksi saling serang antar kelompok pesilat. (Foto: Instagram/call112surabaya)
HARIANE – Kronologi tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya yang terjadi pada Minggu, 25 September 2022 dini hari di depan Kantor Bank Rakyat Indonesia atau BRI, telah mengganggu ketentraman warga sekitar.
Kronologi tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya terjadi pada sekitar pukul 00.00 WIB, peristiwa kisruh ini timbul lantaran dua kelompok pesilat terlibat aksi saling serang.
Terdapat korban terluka akibat lemparan batu dalam tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, di antaranya dua orang dari anggota kelompok silat serta satu orang pengendara yang sedang melintas, kemudian langsung diberi penanganan oleh petugas dan tiga pesilat dikabarkan sudah diamankan polisi. Tawuran di Surabaya memang bukan yang pertama kali terjadi, dan kini Jalan Basuki Rahmat atau Basrah menjadi saksi bisu atas peristiwa saling serang antar dua kelompok silat tersebut.BACA JUGA : MIRIS! Video Aksi Tawuran di Jalan Raya Centex Ciracas Jakarta Timur Beredar, Ada yang Bawa Senjata TajamTawuran tersebut melibatkan kelompok silat dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Kera Sakti, akibatnya beberapa kendaraan milik warga yang berada di dekat TKP mengalami kerusakan. Kronologi tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, berdasarkan unggahan akun Instagram @call112surabaya menyatakan bahwa sekitar 70 orang lebih melakukan tindakan tawuran. Tawuran tersebut dipicu dari saat perkumpulan silat tengah melakukan kegiatan kopdar atau nongkrong, kemudian salah satu perkumpulan silat lewat dan memprovokasi. Melalui unggahan video akun Instagram @samaptapolrestabessby tampak salah satu kelompok silat berada di area jajaran warung kopi Basrah dan kelompok silat lain berada di sisi jalan tengah terlibat aksi saling lempar disertai sejumlah orang yang provokasi. “Tim Patroli Sat samapta Polrestabes Surabaya dan Respati menemukam rombongan komunitas Silat melewati Jl. A Yani, selanjutnya dilakukan pengawalan, dan saat di Jl. Basuki Rahmat terjadi bentrok antar Komunitas Silat,” tulis unggahan akun @samaptapolrestabessby. Menurut penurutan warga setempat yang berada di lokasi kejadian, massa PSHT melakukan konvoi dan dikawal polisi dari arah selatan, kemudian saat melintasi lokasi depan Hotel Bumi Jl. Basuki Rahmat, melihat kelompok silat Kera Sakti yang tengah nongkrong mendadak ada yang melakukan provokasi hingga terjadilah tawuran di antara kelompok tersebut. Aksi saling serang dapat diberhentikan dan diredam ketika petugas gabungan dari Kepolisian dan Pemkot Surabaya menuju ke lokasi, bahkan petugas membubarkan dua kelompok tersebut juga menggunakan tembakan peringatan di udara.