Kesehatan , Teknologi , Artikel , Headline

Keren, Mahasiswa ITS Ciptakan Rompi Deteksi Serangan Jantung, Begini Cara Kerjanya

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Keren, Mahasiswa ITS Ciptakan Rompi Deteksi Serangan Jantung, Begini Cara Kerjanya
Mahasiswa ITS ciptakan rompi deteksi serangan jantung, menjadi inovasi yang menguntungkan untuk masyarakat. (Foto: Twitter/its_campus)
HARIANE – Mahasiswa ITS ciptakan rompi deteksi serangan jantung, hal tersebut berkaitan dengan banyaknya kasus serangan jantung yang dialami oleh masyarakat di Indonesia.
Mahasiswa ITS ciptakan rompi deteksi serangan jantung, kelompok yang terdiri lima mahasiswa tersebut terdiri atas Muhammad Cendekia Airlangga, Brilliant Rizqi Haqiqi, Renaka Agusta, Dwisainstia Aponno, serta Izzah Awwalin Khoirun Nisa.
Lima mahasiswa ITS ciptakan rompi deteksi serangan jantung, merupakan mahasiswa asal Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), melalui ilmunya mereka menciptakan teknologi inovasi yang membantu kemudahan masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Rompi pendeteksi serangan jantung tersebut merupakan salah satu dari banyaknya inovasi teknologi, yang diciptakan dari mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS).
BACA JUGA : Simak! 6 Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa yang Murah, Bagus dan Affordable
Lima mahasiswa pencipta rompi pendeteksi serangan jantung, juga menciptakan alat tersebut berlandasan pada gagasan cemerlang, yakni berupa rompi berbasis Internet of Things (IoT) serta deep learning, dengan menghubungkan pada aplikasi berbasis smartphone.

Dalam postingan akun Instagram resmi yakni @its_campus, juga menginformasikan bagaimana cara kerja dari rompi pendeteksi jantung tersebut.

Sesungguhnya rompi yang dijadikan inovasi, diproyeksikan bekerja dengan meniru proses kerja pada otak manusia, dengan tetap memperhatikan kenyamanan pengguna.

Penciptaan rompi tersebut juga didasarkan adanya fakta lapangan terkait kasus penyakit jantung, yang menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia, ditinjau dari data Riskedas penyakit jantung koroner tetap 1,5% (2013-2018), sedangkan menurut WHO lebih dari 17 juta orang di dunia yang meninggal akibat penyakit jantung serta pembuluh darah.

Salah satu mahasiswa ITS ciptakan rompi deteksi serangan jantung, yakni Enzy menjelaskan pula adanya kasus tersebut menjadi kesempatan untuk menciptakan inovasi rompi pendeteksi serangan jantung dengan akurat.

Sehingga kami melihat adanya kesempatan untuk membuat alat yang dapat digunakan dan akurat dalam mendeteksi serangan jantung,”ungkap Enzy.
Kemudian mengenai cara kerja rompi tersebut, user akan diberi peringatan melalui ponsel pintar, agar melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan jika terdeteksi adanya gejala serangan jantung.
Bersamaan dengan hal tersebut, lokasi serta kondisi pengguna akan dikirimkan ke tenaga medis terdekat, untuk segera dilakukannya penanganan pertama dengan efektif dan cepat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025