Berita
Libur Panjang Waisak, Pemkab Gunungkidul Kantongi PAD Ratusan Juta dari Sektor Pariwisata
HARIANE - Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat pada libur panjang Waisak kemarin mencapai ratusan juta rupiah. Adapun dengan pendapatan yang diperoleh ini menambah pundi-pundi yang dikumpulkan pemerintah dari sektor wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan, total PAD selama 4 hari libur kemarin mencapai Rp. 722.529.900 dengan total pengunjung 67.820 orang. Adapun pada Kamis 23 Mei 2024 kunjungan mencapai 19.666 orang, kemudian di hari Jumat sedikit mengalami penurunan menjadi 10.420 orang.
Kunjungan kembali meningkat di hari Sabtu 25 Mei yaitu sebanyak 19.771 orang, dan di hari Minggu 26 Mei mencapai 17.963 orang. Kemudian di libur panjang 2 minggu lalu, kunjungan wisata mencapai 71.008 orang dengan jumlah pendapatan Rp. 783.290.500.
Menurutnya, kunjungan wisatawan selama 5 bulan ini mencapai 1.165.103 wisatawan dari berbagai daerah di luar Gunungkidul maupun dari dalam Gunungkidul. PAD yang terkumpul sampai dengan bulan Mei ini mencapai 13.002.503.725.
"Kalau untuk targetnya sendiri mencapai 2.645.494 pengunjung dengan PAD Rp 28.467.000.000," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengungkapkan, 90 persen kunjungan wisatawan adalah ke pantai selatan Gunungkidul. Sedangkan 10 persen lainnya berkunjung ke gunung, air terjun, goa dan obyek wisata lainnya.
Sejak kemunculan destinasi wisata private atau buatan, kawasan selatan Gunungkiduk semakin digandrungi oleh wisatawan. Menurut Windu, magnet destinasi privat seperti di kawasan Purwosari, Panggang, Tepus, dan Girisubo begitu kuat menarik wisatawan.
"Wisata buatan memang berpengaruh besar untuk kunjungan wisata di Gunungkidul," ucap Kepala Dinas Pariwisata.****