HARIANE - Aksi perundungan yang dialami oleh mahasiswi UIN STS Jambi rupanya mendapatkan perhatian dari pihak kampus.
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswi UIN Jambi menjadi korban bully saat berada di lift.
Video yang merekam aksi para pelaku diunggah melalui media sosial TikTok pada Kamis, 12 Oktober 2023 hingga menjadi viral.
Dalam video yang diunggah, terlihat dua orang mahasiswi yang berada di dalam lift tidak dapat bergerak lantaran sejumlah mahasiswa yang berada di luar memencet tombol agar pintu terbuka.
Hal tersebut membuat jengkel kedua mahasiswi tersebut karena pintu lift yang terus terbuka.
Aksi yang dilakukan oleh para pelaku rupanya masih berlanjut, mulai dari berusaha memasukkan tempat sampah hingga tas ke dalam lift sehingga pintu kembali terbuka.
Terkait aksi yang dilakukan oleh para pelaku dalam video yang viral tersebut, pihak Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifudin Jambi pun memberikan tanggapan.
Pihak UIN STS Jambi Akan Beri Sanksi pada Pelaku
Dalam video yang diunggah pada Jumat, 13 Oktober 2023, korban yang bernama Cintria memberikan klarifikasi atas perundungan yang diterimanya.
Dirinya menuturkan bahwa pihak kampus telah memberikan tanggapan atas peristiwa tersebut. Rencananya, korban akan dipertemukan dengan para pelaku yang ada pada video yang viral itu.
"Dari pihak UIN sudah memberikan tanggapan terhadap video tersebut dan besok pagi tinggal menunggu waktu dimana saya akan dipertemukan dengan pelaku yang ada di video tersebut," ungkapnya dalam unggahan video akun TikTok It's Me Cintria.
Lebih lanjut, dalam keterangannya, Cintria juga menuturkan bahwa para pelaku akan mendapatkan sanksi dari pihak kampus.