Berita , Headline

Video Aksi Penganiayaan Sopir Truk Jombang oleh Oknum Polisi Jadi Viral, Begini Klarifikasi Lengkap Polisi

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Video Aksi Penganiayaan Sopir Truk Jombang oleh Oknum Polisi Jadi Viral, Begini Klarifikasi Lengkap Polisi
Video Aksi Penganiayaan Sopir Truk Jombang oleh Oknum Polisi Jadi Viral, Begini Klarifikasi Lengkap Polisi
HARIANE - Aksi penganiayaan sopir truk Jombang yang dilakukan oleh oknum polisi kini menjadi viral, usai video penganiayaan tersebut tersebar di sosial media.
Penganiayaan sopir truk Jombang tampaknya sengaja dilakukan oleh oknum polisi. Dalam video yang beredar, terlihat jika oknum polisi memukul secara berulangkali terhadap sopir truk Jombang.
Tindakan penganiayaan sopir truk Jombang dianggap sebagai perbuatan kekerasan yang tidak mencerminkan kode etik kemasyarakatan oleh oknum polisi, yang salah satunya sikap anggota polisi yang harus mengayomi dan menjaga ketertiban masyarakat.
Dilansir dari akun Facebook Edi Wijaya pada Senin, 11 April 2022, sebuah video memperlihatkan oknum polisi yang sedang berdebat keras dengan sopir truk.
Oknum polisi tampak memaksa merebut kunci truk, dengan kondisi pintu mobil yang masih tertutup. Aksi ini direkam oleh rekan sopir truk yang duduk di sampingnya.
BACA JUGA : Fakta-Fakta Kasus Penganiayaan di Jogja Akibat Kejahatan Klitih, Menyebabkan Seorang Pelajar Tewas
Perdebatan antara kedua belah pihak yang tak kunjung selesai membuat sopir truk berteriak meminta tolong kepada orang sekitar atas perbuatan oknum polisi yang tidak berhenti.
"Tulung tulung tulung, Pak. Ini penganiayaan ini. Apa-apaan ini polisi kaya gini," teriak sopir truk.
Teriakan sopir truk tersebut tampaknya memancing luapan amarah oknum polisi, sehingga ia dipukul dengan keras secara berulang kali.
Pada unggahan video Edi Wijaya yang kedua, memperlihatkan sopir truk Jombang yang telah turun dari mobil truknya. Ia mengungkapkan jika tindakan polisi yang ingin mencegat dirinya justru berakhir pemukulan.
Sopir truk menunjukkan pukulan yang dilayangkan oleh oknum polisi terhadap dirinya membuat wajahnya terlihat lebam di bagian pelipis mata sebelah kanan.
"Penganiayaan seko polisi arep nyegat, ngampleng loh. Ngampleng bapake iki siji kaliyan kae," ucap sopir truk sambil menunjuk bekas pukulan di wajahnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB