Berita , Jabodetabek

Manfaat Jamu Kunyit Asam Tradisional PKK Cilangkap, Walikota Jaktim : Badan Terasa Lebih Segar

profile picture Admin
Admin
Manfaat Jamu Kunyit Asam Tradisional PKK Cilangkap, Walikota Jaktim : Badan Terasa Lebih Segar
Manfaat Jamu Kunyit Asam Tradisional PKK Cilangkap, Walikota Jaktim : Badan Terasa Lebih Segar
HARIANE - Jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap merupakan produk hasil olahan tangan ibu-ibu kader PKK RW 02 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap ini menjadi bagian dari aktivitas rutin yang dilakukan oleh kaum wanita di lingkungan RW 02 tersebut saat akhir pekan.
BACA JUGA : 3 Tanaman Obat yang Wajib Ditanam di Pekarangan Rumah Selama Pancaroba
Jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap tersebut diproduksi untuk kemudian dipasarkan secara online. Mengutip laman berita resmi Pemprov DKI Jakarta, Ketua PKK RT 03/02 Cilangkap, Tarwati, mengatakan bahwa produksi jamu tradisional tersebut dapat mencapai 150 sampai 200 botol setiap minggunya.
"Setiap pekan kami produksi 150 hingga 200 botol jamu kunyit asam. Per botolnya dibanderol Rp 10 ribu," tutur Tarwati dilansir dari laman resmi Berita Jakarta.
Tarwati mengungkapkan bahwa produksi jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap ini sudah dimulai sejak tahun 2016 silam. Ia mengungkapkan bahwa aktivitas ini sempat terhenti selama pandemi Covid-19 dan baru terlaksana kembali beberapa pekan belakangan ini. Ia menuturkan bahwa pembuatan jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap ini semuanya dibuat tanpa bahan pengawet dengan menggunakan bahan baku alami.
Konsumen jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap ini pun tidak hanya berasal dari kalangan warga sekitar, melainkan sampai ke daerah-daerah lain seperti Pondok Ranggon, Munjul, Ciracas, Pasar Rebo, dan lain-lain.
Tarwati menyampaikan harapannya agar jajaran Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPUPKM) Jakarta Timur dapat memberikan bantuan peralatan produksi agar sistem produksi jamu tradisional ini lebih maksimal.
"Saat ini kami hanya mengandalkan alat blender yang masih berukuran kecil untuk produksi," ucap perempuan asal Indramayu, Jawa Barat ini.

Di sisi lain, Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengaku sudah pernah menikmati dan merasakan sendiri khasiat dari jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap ini.

"Setiap pagi saya minum satu botol. Badan terasa lebih segar," ungkapnya.
Untuk menjawab kebutuhan pemasaran dari jamu kunyit asam tradisional PKK Cilangkap tersebut, Anwar mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta jajaran Sudin PPUPKM untuk memfasilitasi produksi dengan adanya program Jumat Beli Lokal (JBL) dan program lainnya di Jakpreneur.
Ia pun berharap bahwa dengan bantuan pemasaran tersebut, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Minggu, 19 Januari 2025 10:04 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Minggu, 19 Januari 2025 10:03 WIB
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB