Jabodetabek , Headline
Vaksin Booster Lansia di DKI Jakarta Sekarang Berjarak 3 Bulan, Cek Kombinasi Vaksin Terbaru yang Digunakan
Riza Marzuki
Proses pemberian vaksin booster lansia di DKI Jakarta yang kini bisa diberikan 3 bulan setelah vaksin primer. (Foto: Kementerian Kesehatan)
HARIANE – Vaksin booster lansia di DKI Jakarta kini bisa diberikan lebih cepat menurut peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Vaksin booster lansia di DKI Jakarta sebelumnya diberikan dengan jarak 6 bulan dari penyuntikan dosis kedua, tetapi aturan baru yang dikeluarkan mempercepat pemberian dosis ketiga ini.
Vaksin booster lansia di DKI Jakarta diberikan lebih cepat berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/ 1123 /2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Lansia.
Dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, percepatan pemberian vaksin booster kepada golongan lansia ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka kematian golongan lansia akibat Covid-19.
BACA JUGA : "2 Cara Cek Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat Secara Online"“Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien COVID-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmizi di Jakarta (22/02/2022), dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id. dr. Siti Nadia juga menyatakan bahwa pemberian vaksin booster lansia di DKI Jakarta dilakukan dengan kombinasi regimen vaksin secara homolog dan heterolog, menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Vaksin homolog berarti vaksin booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer (dosis 1 dan 2), sedangkan vaksin booster heterolog adalah vaksin yang berbeda jenis dengan vaksin primer.
BACA JUGA : 2.300 Warga Sleman Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pemkab Genjot Vaksinasi dan Salurkan Bantuan untuk Ibu Hamil dan MenyusuiNamun, perlu diketahui juga bahwa ketersediaan vaksin Sinovac terbatas dan saat ini lebih diperuntukan untuk anak usia 6-11 tahun sehingga warga diimbau untuk mendapatkan vaksin booster selain Sinovac. Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta juga sudah meluncurkan infographic terkait kabar terbaru vaksinasi booster untuk golongan lansia, termasuk kombinasi dosis vaksin yang digunakan. Dikutip dari Instagram Pemprov DKI Jakarta, berikut adalah kombinasi vaksin booster lansia di DKI Jakarta yang disetujui sejak 22 Februari 2022. 1. Vaksin primer Sinovac Penerima vaksin primer Sinovac bisa mendapat booster dari jenis vaksin: