Berita , Jabodetabek

Marak Tawuran di Jakarta Selatan, Polisi Imbau Jam 11 Malam Anak Harus Sudah di Rumah

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Marak Tawuran di Jakarta Selatan, Polisi Imbau Jam 11 Malam Anak Harus Sudah di Rumah
Tawuran di Jakarta Selatan masih marak, polisi serukan orang tua untuk kontrol anak agar tak pulang malam. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)

HARIANE - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menyampaikan rasa prihatinnya terhadap aksi tawuran di Jakarta Selatan yang makin marak dilakukan. 

Dalam jumpa pers pengungkapan kasus tawuran di Mampang Jaksel hari ini Kamis, 7 Maret 2024, ia menyampaikan dalam kurun waktu dua minggu belakangan terjadi aksi tawuran masif di wilayah Jakarta Selatan. 

Aksi tawuran tersebut dilakukan oleh anak-anak di bawah umur yang masih berstatus sebagai pelajar, baik dalam konteks perseteruan geng motor maupun antar sekolah. 

Bintoro menyampaikan orang tua maupun wali memiliki peran penting dalam mencegah anaknya terlibat aksi tawuran maupun bentuk kekerasan lainnya.

"Selepas jam 11 malam anaknya dikontrol untuk pulang ke rumah, tidak lagi kumpul-kumpul di pinggir jalan, yang pertama mengganggu arus lalu lintas, yang kedua akan memicu terjadinya pergesekan sehingga timbul perkelahian antara dua kelompok," jelasnya. 

Kasat Reskrim Polres Jaksel menyebutkan bahwa langkah-langkah preemtif maupun preventif yang dilakukan polisi ternyata belum memberikan dampak yang efektif.

"Kami Polres Jakarta Selatan sangat menyayangkan di mana langkah-langkah yang telah kami lakukan dalam hal ini Polres Jakarta Selatan baik secara preemtif dengan melakukan kegiatan himbauan baik secara siskamling, Jumat curhat, maupun penyuluhan di lembaga pendidikan masih terasa kurang," terang Bintoro.

Selain itu, polisi juga telah berupaya melakukan kegiatan preventif seperti patroli bersama dengan unsur terkait seperti TNI dan Satpol PP, tetapi tawuran masih terjadi. 

Terkait dengan hal tersebut Kasat Reskrim Polres Jaksel mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan stakeholder yang ada di wilayah Jakarta Selatan untuk mencegah tawuran kembali dilakukan. 

Ia juga mengajak semua civitas akademis untuk terlibat dalam upaya pencegah tidak hanya tawuran di Jakarta Selatan tapi juga perundungan atau bully di kalangan anak sekolah.

"Minggu kemarin Bapak Kapolres juga melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan melibatkan rekan-rekan artis ibu kota, berkolaborasi untuk mencegah terjadinya tindak pidana bullying," jelasnya. 

Terakhir, dalam mencegah pecahnya tawuran di Jakarta Selatan selama Ramadhan 2024, Kasat Reskrim Polres Jaksel juga mengimbau agar diadakan kegiatan-kegiatan keagamaan untuk mengisi waktu luang para pelajar. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum ...

Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum ...

Jumat, 16 Mei 2025
Harga Kelapa Santan di Pasar Bantul Melambung Tinggi, Capai Rp 18 Ribu/Butir

Harga Kelapa Santan di Pasar Bantul Melambung Tinggi, Capai Rp 18 Ribu/Butir

Jumat, 16 Mei 2025
Ratusan Atlet Kontingen Kabupaten Sleman Dilepas untuk Ikuti POPDA 2025

Ratusan Atlet Kontingen Kabupaten Sleman Dilepas untuk Ikuti POPDA 2025

Jumat, 16 Mei 2025
SD Negeri Kledokan Segera Direnovasi, Ditargetkan Selesai Akhir Agustus Mendatang

SD Negeri Kledokan Segera Direnovasi, Ditargetkan Selesai Akhir Agustus Mendatang

Jumat, 16 Mei 2025
Gagal Kabur, Dua Jambret di Kretek Bantul Dibekuk Usai Dikejar Warga

Gagal Kabur, Dua Jambret di Kretek Bantul Dibekuk Usai Dikejar Warga

Jumat, 16 Mei 2025
Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Sedayu ...

Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Sedayu ...

Jumat, 16 Mei 2025
Lurah Natah Gunungkidul Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Lurah Natah Gunungkidul Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Jumat, 16 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 17 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 17 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jumat, 16 Mei 2025
Vaksinasi Influenza Jadi Syarat Tambahan Jemaah Haji, Kemenag Gunungkidul: Tidak Wajib

Vaksinasi Influenza Jadi Syarat Tambahan Jemaah Haji, Kemenag Gunungkidul: Tidak Wajib

Jumat, 16 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 16 Mei 2025 Naik Rp 25.000, Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 16 Mei 2025 Naik Rp 25.000, Cek ...

Jumat, 16 Mei 2025