Berita , Budaya

Mengenal Alat Musik Rinding Gumbeng Asal Gunungkidul

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Mengenal Alat Musik Rinding Gumbeng Asal Gunungkidul
penampian grup Rinding Gumbeng Gunungkidul. foto : (dokumen Kundha Kabudayan)

HARIANE - Rinding Gumbeng merupakan alat music tradisional yang berasal dari Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Alat music ini terbuat dari bamboo pilihan warga yang dibuat secara sederhana dan sering dimainkan saat pertunjukan di wilayah Beji dan sekitarnya.

Dulunya alat music ini sering dimainkan oleh masyarakat Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen setelah panen raya tiba. Masyarakat selalu mengarak hasil panen mereka keliling kampung sembari memainkan alat music tersebut.

Adapun memainkan alat music ini dimaksudkan untuk memanggil Dewi Sri yang dianggap sebagai Dewi Kesuburan dengan harapan hasil panen menjadi berkah dan terus berlimpah.

Seiring dengan berkembangnya waktu, Rinding Gumbeng juga dimainkan dalam segala kegiatan. Termasuk acara Sadranan di Hutan Wonosadi yang memiliki mitos tersendiri di daerah tersebut.

Sadranan merupakan upacara tradisi sebagai bentuk ucapan terima kasih atas berkah yang didapat selama satu tahun.

Adapun Rinding Gumbeng ini biasanya dimainkan oleh beberapa orang. Pemain selain memainkan rinding juga membawa gumbeng untuk dimainkan. Sering juga ada yang penyanyi yang menyanyikan syair-syair jawa.

Sempat ada kekhawatiran mengenai regenerasi memainkan aat musik tersebut, namun seiring berjalannya waktu saat ini mulai ada yang tertarik untuk belajar memainkan Rinding Gumbeng.

“Sudah mulai ada regenerasi, agak unik memang. Jadi untuk belajar Rinding Gumbeng itu para siswa atau yang minat belajar harus nyantri atau tinggal disitu untuk pengenalan alat dan belajar memainkannya,” ucap Kepala Kundha Kabudayan Gunungkidul, Chairul Agus Mantara, Kamis (30/05/2024).

“Ada beberapa komunitas dari Gunungkidul yang tertarik mempelajari alat musik tradisional asal Gunungkidul ini. Bahkan belum lama ini komunitas dari SMA 1 Wonosari nyanti disana, belajar Rinding Gumbeng,” jelas dia.

Pemerintah daerah hingga secara nasional pun mengakui alat music yang terbuat dari bambu ini. Bahkan pengakuan secara nasional ini dibuktikan dengan diterbitkannya Surat Keterangan ditetapkannya Rinding Gumbeng sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Kabupaten Gunungkidul.

Tahun 17 Agustus 2022 lalu, kelompok Rinding Gumbeng dari Kalurahan Beji, Ngawen bersama dengan tim dari Kundha Kabudayan Gunungkidul tampil menghibur para tamu undangan Upacara Kemerdekaan di Istana Negara. Tentu hal ini menjadi sebuah hal yang istimewa dan membanggakan bagi warga Gunungkidul.

“Dengan ditetapkannya sebagai warisan budaya tak benda dan pengenalan kepada masyarakat uas harapannya alat musik ini tetap dikenal banyak kalangan dan tidak tertinggal dengan alat music modern,” tutup Agus.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025