Berita , D.I Yogyakarta

Monyet Ekor Panjang Teror Warga di Imogiri-Dlingo Bantul, Serang Pemukiman dan Lahan Pertanian

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Monyet Ekor Panjang Teror Warga di Imogiri-Dlingo Bantul, Serang Pemukiman dan Lahan Pertanian
Monyet Ekor Panjang Teror Warga di Imogiri-Dlingo Bantul, Serang Pemukiman dan Lahan Pertanian.foto) ilustrasi.

HARIANE - Lahan pertanian di sejumlah daerah di Kabupaten Bantul diteror oleh serangan monyet ekor panjang (MEP). Bahkan, kawanan monyet ini juga menyerbu wilayah pemukiman dan perumahan warga sekitar. 

Panewu Imogiri, Slamet Santosa mengatakan, serangan monyet ekor panjang ini sudah terjadi beberapa waktu lalu, tepatnya di wilayah Kalurahan Sriharjo. Intensitasnya semakin sering selama musim kemarau ini.

"Mungkin kalau musim hujan itu kan banyak pohon, banyak tanaman. Ada banyak sumber makanan. Nah, ketika kering (musim kemarau) larinya (MEP) ke dekat pemukiman warga," katanya saat dihubungi, Kamis, 07, November, 2024. 

Menurutnya, serangan monyet ekor panjang ini bukanlah yang pertama kalinya. Warga yang tidak memiliki solusi pun hanya bisa mengusir kawanan monyet tersebut saat masuk ke lahan pertanian maupun pemukiman.

"Karena gini, kalau misal warga bunuh satu ekor monyet, terus nanti kawannya yang lainnya itu datang neror. Warga jadi takut. Cuma bisa ngusir aja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo menyampaikan bahwa sejauh ini sudah ada warga di beberapa tempat yang melapor adanya serangan MEP. Selain di wilayah Imogiri, kawanan MEP juga menyerang lahan pertanian warga di daerah Mangunan, Dlingo. 

"Kalau yang di Imogiri itu laporannya lahan jagung. Terus di Mangunan juga ada," ucapnya. 

Akibat serangan MEP itu, lanjut Joko, menyebabkan jagung milik warga rusak sehingga tidak bisa dipanen. 

Joko menyebut akan menindaklanjuti laporan warga tersebut. Rencananya, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk membahas solusi yang tepat untuk mengatasi serangan monyet ekor panjang.

"Minggu depan rencananya mau ngumpulin dinas terkait. Mungkin seperti BKSDA, Pemkal, terus kapanewon," paparnya.

 

​​​​

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB