HARIANE - MUI akan menggelar aksi akbar bela Palestina di Monas pada Minggu, 5 November 2023 sebagai respon atas serangan Israel yang telah menewaskan ribuan orang.
Ketua Majelsi Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, aksi akbar atas nama aliansi rakyat Indonesia tersebut merupakan bukti kesadaran kemanusiaan untuk Palestina.
"Tidak usah mikir agama, tidak usah mikir ajaran apa lah, menyaksikan orang tidak bersalah dibom dibunuh seperti itu, saya rasa rasa kemanusiaan kita pasti terpanggil. Tidak usah pakai alasan apa-apa," katanya, seperti dilansir dari laman resmi MUI.
Lebih lanjut, Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini menyampaikan, kurang lebih 93% warga Palestina adalah muslim.
Oleh sebab itu, sesama muslim ibaratnya satu bangunan dituntut untuk saling menguatkan dan saling membantu.
Menurut Cholil, cara membantu kepada sesama muslim dapat dilakukan dengan tiga hal. Pertama, dengan merubah situasi dengan menggunakan kekuasaan. Kedua, dengan seruan doa, dan ketiga dengan ingkar bil-lisan.
"Besok itu adalah ingkar bil-lisan. Kita akan kumpul di Monas 5 November pagi untuk menyampaikan lisan kita kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mengutuk dan marah terhadap tindakan Israel ke Palestina," tukasnya.
Sementara itu, dalam unggahan oleh akun X @BukanMbahDukun, diketahui bahwa aksi akbar tersebut akan dilangsungkan mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.
Anies Baswedan Dukung Aksi Akbar di Monas
Melalui akun X pribadinya, Anies menyebut bahwa apa yang terjadi di Palestina merupakan masalah bersama.
"Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu saja (yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik).
Bayangkan bila semua pemuka agama di Indonesia mengajak untuk mendoakan Palestina. Bayangkan doa ratusan juta rakyat Indonesia menggetarkan dunia.