Berita
Musim Mudik Lebaran 2024 Dimulai, BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan
HARIANE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca saat musim mudik lebaran 2024 dalam satu pekan ini akan diwarnai dengan hujan deras disertai dengan angin.
Hal tersebut lantaran terdeteksi kemunculan bibit siklon tropis 96S di sekitar Laut Sawu yang menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan.
"Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta dikutip dari siaran pers BMKG pada Kamis, 4 April 2024.
Cuaca ekstrem yang terjadi pada musim mudik lebaran 2024 tentunya bisa berdampak pada kenyamanan dan keselamatan perjalanan.
Cuaca ekstrem bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi sehingga para pemudik diminta untuk secara aktif memantau kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan mudik.
"Apabila kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan," imbuhnya.
Beberapa dampak dari terbentuknya bibit siklon tropis yang berpeluang menjadi siklon tropis itu adalah curah hujan yang tinggi dan menyebabkan gelombang tinggi yang bisa berdampak pada perjalanan melalui jalur laur.
Selain itu, cuaca ekstrem juga dipengaruhi oleh Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Berikut adalah wilayah yang akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai dengan kilat/angin kencang hingga periode 11 April 2024:
Periode 4-7 April 2024:
- Sumatra Barat
- Jambi - Bengkulu - Kep. Bangka Belitung - Sumatra Selatan - Lampung - Banten - Jawa Barat - Jawa Tengah - DI Yogyakarta - Jawa Timur - Bali - Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Timur - Kalimantan Barat - Kalimantan Tengah - Kalimantan Timur - Kalimantan Utara - Kalimantan Selatan - Sulawesi Utara - Sulawesi Barat - Sulawesi Tengah - Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara - Maluku Utara - Maluku - Papua Barat - PapuaPeriode 8-11 April 2024: