Berita

Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel Dipecat dari LBMNU Jakarta

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
nahdliyin bertemu Presiden Israel
Salah satu nahdliyin bertemu Presiden Israel dipecat dari kepengurusan LBMNU. (NU Online)

HARIANE – Kisruh 5 nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog yang fotonya sempat tersebar dan jadi bulan-bulanan netizen kini menemui babak baru.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, lima Nahdliyin yang temui Presiden Israel yaitu Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Ma’arif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum dan Izza Annafisah Dania.

Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf berkomentar kalau kunjungan tersebut bukanlah tindakan yang bijaksana dan melukai hati warga Nahdliyin.

Ia juga mengatakan kalau PBNU berencana untuk memanggil kelimanya untuk dimintai keterangan terkait tujuan, latar belakang dan siapa dalang dibalik keberangkatan mereka ke Israel.

Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Akhirnya Dipecat

Terkait kasus pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Samsul Ma’arif menyatakan kalau ia telah memecat Zainul Ma’arif.

Zainul Maarif dipecat dari jabatannya sebagai pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU).

Selain Zainul Ma’arif, Kiai Samsu juga memecat tiga orang lainnya yaitu Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan dan Sapri Saleh.

Ketiganya dipecat karena terlibat dalam organisasai Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau disingkat Rahim.

“Kami, PWNU dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah melakukan rapat tadi memutuskan bahwa beberapa orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam keberangkatan anak NU ke Israel itu diberhentikan dari kepengurusan Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta,” ujar Kiai Samsul seperti dikutip dari NU Online.

Ia menilai kalau organisasi Rahim yang menaungi keempat orang tersebut memiliki keterkaitan dan komunikasi dengan pihak Israel.

“Ya ada keterkaitanlah, ada keterkaitan komunikasi dengan pemberangkatan. Ada komunikasi dengan pihak Israel,” imbuhnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB