Obor Api Pesonas 2022 Tiba di Kabupaten Temanggung
HARIANE - Kabupaten Temanggung terima obor api Pesonas (Pekan Special Olympics Nasional) 2022 dalam prosesi kirab virtual . Pesonas adalah ajang perlombaan di bidang olahraga bagi penyandang disabilitas intelektual.
Jawa Tengah ditunjuk menjadi tuan rumah Pesonas tahun 2022. Kegiatan kirab obor api Pesonas 2022 menjadi daya tarik tersendiri karena sebagai bentuk simbolis dari pertanda dimulainya suatu kegiatan.
Prosesi kirab obor api Pesonas 2022 virtual, dilaksanakan di halaman Pendapa Jenar, Kabupaten Temanggung pada Senin (14/03/2022).
Obor api Pesonas 2022 diserahkan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang didampingi Wakil Bupati M. Albar kepada Harry Agung selaku Sekda (Sekretaris Daerah) Kabupaten Temanggung.
BACA JUGA : Rute Internasional Bisnis Pelayaran Indonesia Telah Terbuka, Menhub Tantang Pengusaha Pelayaran Lakukan Ekspansi GlobalDilansir dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Hary Agung mengatakan bahwa kirab obor api Pesonas 2022 di Jawa Tengah akan berlanjut ke Jawa Barat yang kemudian berlanjut ke DKI Jakarta. “Sudah kami terima dengan baik dan mungkin nanti akan kita kirabkan di kecamatan-kecamatan. Kita punya waktu tiga hari, dan hari Kamis akan kita serahkan ke Kota Magelang,” katanya. Kegiatan kirab obor api Pesonas 2022 sebagai bentuk dilaksanakannya kegiatan Pesonas 2022 pada bulan Juli mendatang. Selain menanggapi soal kirab obor api Pesonas 2022. Hary Agung juga mengatakan bahwa kegiatan Pesonas sebagai wadah berekspresi bagi penyandang disabilitas intelektual di bidang olahraga. “Ini yang akan kita support betul, apalagi Temanggung sudah memiliki atlet difabel berprestasi nasional maupun internasional, seperti sepak bola sampai Abu Dhabi, Korea Selatan, dan sebagainya. Ini luar biasa,” katanya. Afif Nurhidayat mengutarakan bahwa suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk memfasilitasi kegiatan yang mampu menunjukkan kompetensi teman-teman difabel, melalui kegiatan kirab obor api Pesonas 2022 ini. Dalam kesempatan tersebut, Afif Nurhidayat juga menceritakan kekalahannya ketika mencoba bermain tenis meja dengan penyandang disabilitas intelektual tersebut. Afif Nurhidayat juga menambahkan bahwa dibalik kekurangannya, mereka juga memiliki sejumlah kelebihan. “Saya kemarin mencoba main tenis meja dengan mereka kalah kok. Tadi yang luar biasa saya sampaikan mereka punya kecerdasan hati, walaupun mereka memiliki kekurangan secara intelektual. Kadang saya harus banyak belajar dan ini yang saya sampaikan kepada jajaran saya, belajarlah dengan mereka,” imbuhnya.