Berita

Pedagang Kaki Lima Kembali Menjamur di Sekitar Alun-Alun, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pedagang Kaki Lima Kembali Menjamur di Sekitar Alun-Alun, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab
Kawasan Alun-alun Wonosari yang justru digunakan untuk berdagang oleh pedagang kaki lima. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar Alun-alun Wonosari. Pasalnya, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku, kawasan tersebut masuk dalam lokasi larangan berdagang.

Sebenarnya, Pemkab melalui Satpol PP telah melakukan pemasangan papan peringatan agar trotoar tidak digunakan untuk berjualan. Termasuk dilakukan operasi oleh petugas, namun pedagang hanya tertib beberapa saat dan kemudian kembali menggelar lapak mereka di lokasi tersebut.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan dan pengecekan secara langsung. Ternyata sejak pagi hingga malam hari, tempat ini banyak digunakan untuk berjualan oleh pedagang kaki lima.

“Saya inspeksi sendiri dan saya video. Totalnya ada sekitar 81 pedagang setiap harinya di kawasan Alun-alun Wonosari,” kata Endah Subekti Kuntariningsih.

Pihaknya juga sering mendapat keluhan dari takmir Masjid Al Ikhlas karena pedagang sering berjualan di depan halaman masjid. Dengan kondisi demikian, pihaknya akan melakukan penertiban sesuai dengan Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.

“Kami akan menegakkan peraturan yang berlaku. Nantinya pedagang-pedagang ini akan kami tertibkan, tentu dengan solusi yang akan kami berikan,” katanya.

Lebih lanjut, Endah mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah OPD seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk penertiban serta merumuskan solusi bagi PKL yang ditertibkan.

Ada tiga tempat milik Pemkab Gunungkidul yang bisa menjadi opsi para pedagang agar tetap bisa berjualan. Lokasi tersebut di antaranya di Taman Kuliner, sebab kawasan ini masih memiliki lahan (lapangan tenis) yang sudah jarang digunakan sehingga bisa dimanfaatkan untuk memperluas area Taman Kuliner.

Selain itu, bangunan bekas GK Steak di sekitar Tugu Tobong, Siyono, atau di Taman Budaya Gunungkidul yang dalam DED-nya terdapat pujasera di halamannya.

“Ini masih kami bahas untuk opsi-opsi tersebut,” tandas Endah.

Ia menjelaskan, relokasi atau pemindahan para PKL ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan tetap memberikan ruang kepada para pedagang agar tetap bisa berjualan. Sehingga pemerintah tidak serta-merta menertibkan dan menerapkan Perda yang berlaku, tetapi juga memberikan solusi.

“Supaya warga yang taat itu nyaman. Kami tidak tebang pilih, jadi sesuai aturan yang berlaku. Alasan lain dari penertiban dan relokasi ini karena dalam waktu dekat teman-teman DLH akan melakukan perombakan atau penataan wajah Alun-alun,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Senin, 14 April 2025
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Senin, 14 April 2025
Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Senin, 14 April 2025
Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Senin, 14 April 2025
Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 14 April 2025
Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Senin, 14 April 2025
Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Senin, 14 April 2025
Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Senin, 14 April 2025