Berita
Pelajar asal Ciputat Jalan Kaki 16 KM Demi Bisa Sekolah, Ditemukan Kelelahan dan Hampir Pingsan
Viky pun harus bekerja sebagai petugas parkir setiap hari untuk menambah penghasilan bagi keluarganya.
Pendapatannya hanya sekitar Rp15 ribu atau Rp10 ribu dan uang tersebut ia berikan kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Buat mama 10 ribunya buat beli mie sama telur, 5 ribunya buat saya jajan," kata Viky.
Viky adalah pelajar kelas tiga Sekolah Menengah ke Atas (SMA) yang sedang ujian. Ia harus sekolah setiap Senin sampai Sabtu dengan berjalan kaki.
Semakin membuat terenyuh publik ketika ia harus menunggak biaya bulanan dan uang ujian.
"Nunggak, nggak bisa ambil ijazah, minjem temen duit buat nebus ijazah, Rp 5 jutaan, itu uang ulangan 2 bulan, ujian, spp juga," jelasnya.
Update Kondisi Viky dan Keluarga
Berdasarkan update dari akun @uncle_teebob di Instagram, Lurah dan Camat setempat telah mengunjungi rumah kakek dan neneknya untuk memberikan bantuan. Sementara Viky dan keluarga tinggal di kios tempat keluarganya berjualan.
Bantuan tersebut berupa motor listrik dan uang sebesar Rp 5 juta untuk melunasi tunggakan sekolah Viky yang nantinya akan dibayarkan oleh Lurah dan Camat.
"Alhamdulillah motor listrik sdah Siap dan Hutang ke sekolahnya sebesar 5 juta untuk SPP n uang Ujian akan dibantu dibayarkan oleh pak Lurah n Pak Camat dan yg masih dibutuhkan adalah untuk modal usaha buat keluarganya kedepan untuk Kembali bisa berjualan ikan," tulis keterangan @uncle_teebob di Instagram.
Selain itu, penggungah video viral pelajar asal Ciputat jalan kaki 16 KM tersebut juga ikut serta membantu Viky dan keluarganya dengan mendatangi kediaman mereka secara langsung. ****