Berita , Jatim
Pemkab Banyuwangi Luncurkan Playu Anter, Guna Tingkatkan Produktivitas Petani
M Nazilul Mutaqin
Pemkab Banyuwangi Luncurkan Playu Anter, Guna Tingkatkan Produktivitas Petani
Untuk tahap awal, layanan Playu Anter ini bisa diakses secara manual, dengan cara menghubungi call center masing-masing Upja terdekat. Kemudian, Upja yang bersangkutan akan menindaklanjuti permohonan tersebut.
Petani bisa memanfaatkan jasa layanan ini sejak proses membajak sawah, menyemai benih, menanam, hingga panen, atau menggunakan sesuai kebutuhan saja. Sebagai tambahan, tiap masing-masing Upja sudah dilengkapi dengan berbagai jenis alsintan dan mendapatkan pendampingan dari Dispertan Pangan.
"Misalnya, yang hanya memerlukan traktor atau combine harvester saja juga bisa. Nantinya biaya operasionalnya juga berbeda antara yang full service dan sebagian," ungkap Khoiri.
Plt. Kepala Dispertan Pangan tersebut, menambahkan bahwa layanan ini memberikan banyak keuntungan bagi petani. Dilihat dari segi biaya produksi, budidaya dengan menggunakan alsintan dinilai lebih efisien dibandingkan dengan pertanian konvensional.
"Kalau menanam padi dikerjakan manual butuh waktu tiga hari, dengan transplanter cukup satu - dua hari. Sehingga lebih hemat biaya," ujar Khoiri.
BACA JUGA : Festival Kitab Kuning di Banyuwangi, Hadirkan Manuskrip Langka hingga Kitab Berusia 100 tahunKhoiri menambahkan, bahwa penggunaan alsintan juga akan meringkas waktu yang dibutuhkan, dimana semakin cepat proses tanamnya, luasan tanam yang dihasilkan juga akan semakin besar. Alhasil akan berefek pada produktivitas petani. Sementara itu, layanan Playu Anter ini juga mempunyai manfaat lain untuk kelompok tani yang terlibat di masing-masing Upja. Dimana kelompok tani tersebut akan memperoleh penghasilan tambahan ketika ada permintaan layanan Playu Anter. Pemkab Banyuwangi luncurkan Playu Anter, yang sudah disosialisasikan sejak 2020 lalu. Hingga saat ini sudah dimanfaatkan oleh sejumlah petani yang ada di berbagai kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. "Sedikitnya sudah ada 1.148,7 hektare lahan yang memanfaatkan jasa Playu Anter," pungkas Khoiri.****