Berita

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat
Ilustrasi freepik

HARIANE - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial menggagas penerapan program Sekolah Rakyat yang dapat segera direalisasikan di masing-masing daerah.

Program ini dimaksudkan untuk memberikan akses pendidikan bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi, seperti keluarga miskin dan miskin ekstrem. Hal ini bertujuan untuk memutus kesenjangan pendidikan anak-anak di Indonesia.

Sejumlah daerah pun sudah mulai membidik beberapa titik yang akan digunakan untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat agar dapat segera direalisasikan.

Kendati demikian, di Kabupaten Gunungkidul, program ini masih belum bisa direalisasikan karena sejumlah kendala.

Kepala Bappeda Gunungkidul, Muhamad Arif Aldian, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Kemensos mengenai program Sekolah Rakyat ini pada 17 Maret 2025 lalu. Setelah itu, ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi bersama OPD lainnya.

"Kami lakukan pencermatan substansi dari program Sekolah Rakyat tersebut beserta persyaratannya. Ada beberapa persyaratan yang, jika harus segera direalisasikan, Pemkab Gunungkidul belum bisa memenuhinya," terang Arif Aldian, Senin (07/04/2025).

Adapun salah satu persyaratan yang belum bisa dipenuhi adalah ketersediaan lahan dengan luasan 5 sampai 10 hektare.

Pemkab Gunungkidul sendiri belum memiliki lahan milik Pemkab dengan luasan yang telah ditentukan tersebut.

"Salah satunya adalah persyaratan lahan ini. Maka ke depan akan kami koordinasikan dengan Pemda DIY sesuai dengan kewenangannya," ucap dia.

Salah satu daerah yang membutuhkan Sekolah Rakyat di Kabupaten Gunungkidul adalah Kapanewon Paliyan. Sebab, di daerah tersebut selama ini belum ada SMA ataupun SMK.

"Kalau di Kapanewon lain, fasilitas pendidikan dari setiap jenjang sudah ada. Kebetulan di Kapanewon Paliyan ini yang membutuhkan fasilitas sekolah menengah atas (SMA) melalui program Sekolah Rakyat ini," jelas Arif Aldian.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan identifikasi potensi sekolah yang direncanakan untuk diregrouping sebagai alternatif lokasi Sekolah Rakyat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Senin, 28 April 2025
Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Senin, 28 April 2025
Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Senin, 28 April 2025
Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 28 April 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Senin, 28 April 2025
Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Senin, 28 April 2025
Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Senin, 28 April 2025
Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Senin, 28 April 2025
Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025