Berita , D.I Yogyakarta

Pemkot Yogya Gelar Seminar Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Ajak Masyarakat Berani Melaporkan Kejadian

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pemkot Yogya Gelar Seminar Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Ajak Masyarakat Berani Melaporkan Kejadian
Seminar Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Gedung TP PKK Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis, 14 November 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyelenggarakan Seminar Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada Kamis, 14 November 2024, di Gedung TP PKK Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Mengusung tema “Media, Gender, dan Kekerasan: Membangun Jurnalisme yang Berkeadilan”, seminar tersebut diikuti sejumlah media massa di Kota Yogyakarta, kader masyarakat, lembaga layanan perempuan dan anak, serta berbagai forum dan komunitas jurnalis di Kota Yogyakarta.

Kepala DP3AP2KB, Retnaningtyas, mengatakan tujuan pelibatan media dalam seminar ini adalah untuk membantu pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta bagaimana mencegah terjadinya kekerasan.

“Teman-teman media inilah yang membantu kita bagaimana memberitakan kepada masyarakat secara luas, memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kekerasan, penanggulangannya seperti apa, dan ke mana harus melapor,” kata Retnaningtyas, Kamis, 14 November 2024.

Ia menyebutkan, data dari Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Yogyakarta pada tahun 2023 mencatatkan 248 kasus kekerasan, di mana 87 persen korbannya adalah perempuan. Mayoritas korbannya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kemudian, pada tahun 2024 hingga bulan September tercatat ada 148 laporan kejadian kekerasan, di mana 65 persennya dialami perempuan, dan terbanyak adalah korban KDRT.

“Sedikit menurun (kasusnya) dibandingkan tahun lalu. Beberapa bulan naik laporannya, bukan karena korbannya yang bertambah, tetapi karena kesadaran masyarakat yang meningkat. Bagaimana mereka berani melapor dan ke mana harus melapor,” terangnya.

Menurutnya, pengarusutamaan gender penting dipahami masyarakat. Dalam arti, segala gender dapat diperlakukan secara adil sesuai porsinya. Sehingga kasus kekerasan yang disebabkan oleh budaya patriarki dapat dihindari.

“Penyebab KDRT ada faktor ekonomi dan karakter. Untuk faktor karakter, ada beberapa yang masih patriarki, bagaimana lelaki merasa ‘paling’, dan perempuan merasa yang ‘kurang’, sehingga mereka ditindas,” imbuhnya.

Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Sugiharti Mulya Handayani, menyampaikan bahwa opini publik mengenai perempuan dapat dibentuk melalui pemberitaan di media.

Sehingga, menurutnya, penting bagi media untuk memberikan informasi yang adil dan tidak bias.

“Perempuan sering kali dianggap lemah, padahal mereka memiliki kontribusi besar dalam kehidupan. Namun, kekerasan terhadap perempuan masih menjadi isu yang serius hingga hari ini,” kata Sugiharti.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB
Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Jumat, 17 Januari 2025 14:54 WIB
Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Jumat, 17 Januari 2025 12:29 WIB