Berita , D.I Yogyakarta

Pengakuan Alumni SMKN 1 Pajangan Punya Tunggakan Hingga Ijazah Ditahan Viral di Medsos, Ternyata Begini Faktanya

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pengakuan Alumni SMKN 1 Pajangan Punya Tunggakan Hingga Ijazah Ditahan Viral di Medsos, Ternyata Begini Faktanya
Bukti ijazah milik alumni siswa SMKN 1 Pajangan yang viral ditahan oleh pihak sekolah. (Foto: Hariane/ Yohanes Angga).

HARIANE - Pengakuan seorang alumni SMKN 1 Pajangan, Bantul, yang mengaku memiliki tunggakan pembayaran hingga berujung pada penahanan ijazah, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @rizna.77.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, pengakuan tersebut disampaikan oleh alumni SMKN 1 bernama Lisa Nur Safitri (23), warga Jojoran Wetan, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan.

Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut, terdengar suara seorang laki-laki yang menanyakan terkait penahanan ijazah yang dilakukan oleh sekolah sejak tahun 2020. Namun, video tersebut kini telah dihapus oleh pemilik akun pada Rabu, 25 September.

Dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Pajangan, Langgeng Sihana, menyatakan bahwa video yang beredar itu tidak benar adanya. Ia menyebut bahwa ijazah milik alumni tersebut sudah diambil oleh yang bersangkutan.

"Sebenarnya ijazahnya sudah diambil, hanya dokumen fotokopi ijazah yang belum diambil. Dokumen lainnya sudah diambil, seperti sertifikat PKL dan lainnya. Cuma fotokopi itu, fotokopi kan bisa diambil kapan saja, yang lainnya sudah," kata dia saat ditemui pada Rabu, 25 September 2024.

Terkait tunggakan, Langgeng tidak menampik hal tersebut. Meski demikian, pihaknya tidak pernah menagih sejumlah uang kepada Lisa maupun siswa lainnya.

"Masalah itu, kita tidak pernah mensyaratkan pembayaran untuk mengikuti ujian. Yang penting PPM berjalan. Ini demi anak bangsa," tuturnya.

Ia pun menyayangkan video yang sempat beredar di media sosial tersebut. Menurutnya, pengguna media sosial harus lebih bijak dalam melakukan sesuatu dengan mengkonfirmasi kebenaran informasi yang diperoleh.

"Harusnya kan gitu (konfirmasi), tidak langsung ke anak. Mungkin dia menerima informasinya tidak lengkap, jadi fotokopi ijazah terdengar seperti ijazah. Kalau fotokopi kan bisa diambil kapan saja," jelasnya.

"Semua buktinya sudah ada. Untungnya dokumen itu ada semua, termasuk di wali kelas, karena wali kelas yang tahu persis," sambungnya.

Sementara itu, Lisa mengaku bahwa sebelumnya pernah didatangi oleh seorang pria yang menanyakan terkait penahanan ijazah oleh pihak sekolah. Namun, ia memahami bahwa pertanyaan tersebut merujuk pada fotokopi legalisir ijazah yang sampai saat ini belum diambil olehnya.

"Tanya tentang ijazah, tapi yang belum dilegalisir. Di situ baru sakit, jadi pikiran banyak," ucapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025